Mohon tunggu...
Muhammad Faiqal Rizky
Muhammad Faiqal Rizky Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ekonomi Syariah, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Ekonomi syariah sebagai solusi ekonomi dunia!

Selanjutnya

Tutup

Money

Menilik Eksistensi Fashion Muslim di Era Covid-19

20 Desember 2020   12:50 Diperbarui: 20 Desember 2020   15:10 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Indonesia sebagai negara yang beragama muslim terbesar dan terbanyak di dunia, menjadi sasaran empuk atau target pasar negara-negara lain yang bergerak dibidang industri-industri tak terkecuali industri fashion.

Ditinjau lebih lanjut Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara lain, yang membuat Indonesia memiliki prestasi ke-3 di bidang fashion halal, tetapi hal ini masih membawa Indonesia berada dibawah negara Uni Emirat Arab dan Turki.

Berangkat dari hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan untuk tetap berada di zona nyamannya. Indonesia harus lebih menggiatkan industri halal salah satunya pada bidang fashion.

Pandemi covid 19 merubah semua tatanan kehidupan, tak terkecuali dengan tren fashion halal di Indonesia. 

Era pandemi ini membuat para penjual di toko- toko atau department store kehilangan eksistensinya sebagai penjual dari salah satu kebutuhan pokok yakni "sandang". 

Pandemi Covid-19 pun tidak selamanya membawa hal-hal negatif, pandemi covid mengharuskan para produsen lebih menganalisis bagaimana agar usahanya tetap berjalan. 

E-commerce menjadi salah satu pilihan yang terbaik untuk mencegah adanya kerugian bagi penjual-penjual di dunia real.

 E-commerce bukan hanya mempermudah dan memberi untung berlipat bagi penjual, namun banyak pula menguntungkan pihak-pihak seperti jasa pengiriman yang menjadi penghubung antara penjual atau produsen dengan konsumen. 

Konsumen pun mengikuti fenomena yang sedang terjadi, maka berubahlah pola konsumsi yang sebelumnya masih banyak yang membeli ke toko-toko sekarang telah mengalami pergeseran yakni ke e-commerce.

Pada bulan Maret 2020, penjualan online melonjak 320% dari total penjualan online awal tahun. Lonjakan semakin tajam terjadi, penjualan online April 2020 tercatat meningkat 480% dari Januari 2020.

Desey Muharlina Bungsu ,Vice President Fashion Wanita Category Blibli, mengatakan  provinsi jawa timur sebagai salah satu provinsi di Indonesia menjadikan fashion muslim subkategori dengan pertumbuhan penjualan terkuat sebesar dua kali lipat pada semester I-2020

Bulan juni lalu, Zoya menjadi pionir brand hijab yang bekerjasama dengan HEIQ SWISS dalam inovasi produk apparel dan accessories sebagai solusi kebutuhan perlindungan diri (ZOYA protect). Zoya menciptakan sejumlah koleksi terbaru dengan teknologi Heiq Viroblock. Teknologi ini diklaim dapat membunuh virus juga teruji dapat membunuh bakteri dan jamur dengan metode smart daily wear hingga starterkit kebutuhan di era new normal, dirancang untuk kenyamanan dan keamanan yang mengandung teknologi antivirus.

Tak hanya zoya, pemilik bisnis fashion muslim brand Nadjani, Nadya Amatullah Nizar  sudah menyiapkan 10.000 baju yang akan diperjualbelikan pada Indonesian Fashion Week pada 1-5 April 2020, namun tak disangka acara tersebut kandas karena adanya pandemi. 

Tak hanya disitu pemilik brand Nadjani yang khas dengan potongan asimetris dan corak terang tersebut harus menelan kepahitan, seperti gerainya di pusat perbelanjaan Jakarta dan Bandung harus ditutup mengikuti aturan pemerintah. Namun ia mulai memutar otak, E-commerce pun menjadi salah satu solusi bisnisnya, tak lupa pula ia memanfaatkan media sosialnya. Tak berlangsung lama penjualannya yang bisa dibilang skala besar tersebut terjual habis.

Hal ini diharapkan menjadi acuan kepada brand-brand fashion muslim lainnya  untuk selalu memiliki terobosan-terobosan baru sehingga mampu bersaing tingkat nasional maupun internasional dengan negara-negara lain dalam kondisi dan situasi apapun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun