Mohon tunggu...
Faiq Akmal Fadhillah
Faiq Akmal Fadhillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Biografi perlu ditulis oleh orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menilik Mata Pencaharian Masyarakat Kampung Naga

28 Juni 2022   01:25 Diperbarui: 27 Mei 2023   10:53 3924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi seiring dengan adanya perkembangan zaman dan juga perubahan yang terjadi, terdapat beberapa bentuk usaha lainnya seperti menjadi pemandu di kampung naga, kemudian ada pula toko cenderamata yang menjual aksesoris dan juga kelengkapan yang menjadi ciri khas Kampung Naga beserta dengan perajin-perajinnya.

Serta ada beberapa warung dan pedagang asongan yang menjual makanan serta minuman untuk pengunjung yang tidak membawa bekal.

Pekerjaan yang ada di kampung adat selain dipengaruhi perkembangan dan perubahan zaman, dipengaruhi juga oleh sumber daya alam yang ada di kampung naga itu sendiri seperti misalnya ketika bentang alamnya merupakan persawahan dan juga hutan, maka profesi dari masyarakat kampung adatnya adalah petani. 

Selain itu, karena komoditas yang banyak ada di kampung naga merupakan bambu, sering kali bambu digunakan sebagai bahan dasar rumah. 

Kemudian di kampung naga sendiri tidak terdapat pembagian secara khusus untuk masyarakatnya dalam bekerja karena memang tidak ada stratifikasi di dalam masyarakat kampung naga. Pembagian kerja yang ada di kampung naga dibagi dengan tenaga ahli. 

Misalnya, ketika membahas penggarapan sawah, tentu yang ahli di bidang persawahan yang menggarapnya, ketika membahas konstruksi rumah, maka yang mengerjakannya adalah yang ahli di bidang konstruksi. 

Dengan perubahan yang ada, tadinya masyarakat hanya bekerja di dalam kampung naga saja, sekarang masyarakat kampung naga boleh dan mulai bekerja ke luar kampung naga. Namun dengan catatan, ketika kembali ke kampung naga harus melepas atribut yang digunakan dari luar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun