Mohon tunggu...
Faine Rezkia
Faine Rezkia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Dipoengoro

Digital Marketing, kecantikan, tips merawat wajah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memberantas Stunting! Tim KKN II UNDIP Melaksanakan Gerakan 3P Kebun Gizi di Desa Margamulya

15 Agustus 2023   18:59 Diperbarui: 15 Agustus 2023   19:08 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan Kegiatan Menanam di Kebun Gizi untuk Proker Multidisiplin (Dokumentasi Pribadi) 

Di tengah perhatian yang semakin meningkat terhadap masalah gizi di wilayah Kabupaten Tegal, khususnya angka stunting yang mencapai 22%, muncul inisiatif yang menggembirakan dari mahasiswa KKN Universitas Universitas Diponegoro. Mahasiswa KKN ini memilih untuk melaksanakan program kerja "Gerakan 3P Kebun Gizi" di Desa Margamulya, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal. Program ini bertujuan untuk mengatasi masalah gizi dan edukasi tentang pentingnya buah dan sayur dalam konsumsi sehari-hari, yang berdampak pada kondisi gizi dan kesehatan masyarakat setempat.

Berangkat dari latar belakang masalah angka stunting yang tinggi di Kabupaten Tegal, tim mahasiswa KKN merasa terpanggil untuk berkontribusi dalam menanggulangi permasalahan tersebut. Dengan mengacu pada poin SDGs poin 9 tentang infrastruktur, industri, dan inovasi, serta poin 15 tentang menjaga ekosistem darat, keputusan untuk menciptakan kebun gizi sebagai sarana edukasi dan upaya meningkatkan konsumsi buah dan sayur dianggap tepat dan relevan.

Program "Gerakan 3P Kebun Gizi" memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai, yaitu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konsumsi buah dan sayur sebagai sumber vitamin dan mineral yang penting bagi kondisi gizi dan kesehatan, menciptakan kebun gizi sebagai sarana edukasi dan contoh nyata pengelolaan tanaman yang dapat ditiru oleh masyarakat, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif dari kekurangan konsumsi buah dan sayur terhadap kondisi gizi dan kesehatan, serta berkontribusi pada pencapaian SDGs poin 9 dan 15, sebagai upaya untuk meningkatkan infrastruktur, industri, inovasi, dan menjaga ekosistem darat di wilayah Desa Margamulya.

Tim mahasiswa KKN bersama dengan masyarakat setempat berkolaborasi untuk melaksanakan program "Gerakan 3P Kebun Gizi" dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Penataan: Tim melakukan survei dan perencanaan untuk menentukan lokasi dan rancang bangun kebun gizi yang efisien dan estetis. Pohon buah dan berbagai jenis sayuran ditanam secara teratur untuk memaksimalkan penggunaan lahan.

2. Penanaman: Dalam tahap ini, masyarakat dan mahasiswa KKN bekerja sama untuk menanam bibit buah dan sayur yang telah dipilih. Selain itu, mereka juga memberikan pelatihan tentang teknik bercocok tanam yang baik dan ramah lingkungan kepada masyarakat.

3. Penamaan: Setelah kebun gizi berhasil didirikan, tim menciptakan papan informasi dan nama untuk setiap jenis tanaman yang ditanam. Hal ini bertujuan untuk membantu masyarakat mengenal jenis-jenis tanaman serta manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya.

Dalam kurun waktu program berlangsung, "Gerakan 3P Kebun Gizi" telah memberikan hasil yang menggembirakan. Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya konsumsi buah dan sayur sebagai sumber vitamin dan mineral untuk kesehatan. Adanya kebun gizi sebagai contoh nyata pengelolaan tanaman yang ramah lingkungan dan dapat diikuti oleh masyarakat. Berkurangnya angka stunting di wilayah Desa Margamulya berkat peningkatan konsumsi buah dan sayur. Terbentuknya kolaborasi yang baik antara mahasiswa KKN dan masyarakat, yang berkontribusi pada keberlanjutan program ini.

Program "Gerakan 3P Kebun Gizi" di Desa Margamulya, Kabupaten Tegal, telah membawa dampak positif dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat setempat. Melalui upaya penataan, penanaman, dan penamaan kebun gizi, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya konsumsi buah dan sayur untuk kesehatan mereka. Program ini juga sejalan dengan upaya pencapaian beberapa poin SDGs, yaitu poin 9 dan 15, yang menekankan pentingnya infrastruktur, industri, inovasi, dan menjaga ekosistem darat. Semoga program ini dapat berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi kesehatan dan kualitas hidup masyarakat Desa Margamulya serta menjadi inspirasi untuk upaya serupa di wilayah lain.

Penulis : KKN Tim II UNDIP 2023 untuk Desa Margamulya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun