Kabupaten Tegal-Sebagai wujud dedikasi terhadap masyarakat, Faine Rezkia, seorang mahasiswa yang tengah mengambil bagian dalam inisiatif Kuliah Kerja Nyata (KKN), telah mengorganisir pelaksanaan Program Monodisiplin dengan judul "Pengenalan WhatsApp For Business dalam Meningkatkan CRM bagi Pemilik Toko Retail di Desa Margamulya". Program ini berlangsung di Desa Margamulya, yang terletak di Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Tegal".  Kegiatan ini dilaksanakan secara door to door dan membagikan leaflet mengenai WhatsApp for Business.
Desa Margamulya, Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Tegal merupakan salah satu desa dengan luas wilayah sekitar 273.575 Ha dengan penduduk sebanyak 3618 jiwa .Â
Desa Margamulya memiliki potensi yang menjanjikan bagi bisnis retail sederhana. Banyak penduduk yang membuka toko retail seperti toko kelontong, toko pakaian, toko alat tulis, dan lain sebagainya. Dengan memeperkenalkan WhatsApp For Business sebagai alat modern yang efektif, pemilik toko retail di Desa Margamulya dapat mengoptimalkan pengelolaan hubungan pelanggan (CRM) mereka.Â
Pemanfaatan platform ini memungkinkan para pedagang untuk lebih dekat dengan konsumen, memberikan informasi produk terbaru, mengatasi permintaan dengan cepat, serta membangun ikatan yang lebih kuat antara toko dan pelanggan. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan daya saing bisnis mereka, tetapi juga membantu mengembangkan ekosistem bisnis lokal yang lebih dinamis dan berkelanjutan.
WhatsApp Bisnis (WhatsApp Business) adalah versi khusus dari aplikasi pesan populer, WhatsApp, yang dirancang khusus untuk keperluan bisnis dan interaksi antara bisnis dengan pelanggannya. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur-fitur yang mengutamakan efisiensi dalam pengelolaan hubungan pelanggan (CRM) dan komunikasi bisnis.Â
Beberapa fitur utama WhatsApp Bisnis termasuk profil bisnis yang lebih terperinci dengan informasi kontak dan alamat, pesan salam (greeting message) untuk menyambut pelanggan yang baru, pesan otomatis (quick replies) untuk memberikan respons cepat, dan penandaan pesan (labels) untuk mengatur dan mengidentifikasi pesan dari pelanggan. Selain itu, WhatsApp Bisnis juga mendukung statistik yang memungkinkan pemilik bisnis untuk memahami seberapa efektif interaksi dengan pelanggan serta memperoleh wawasan yang lebih baik mengenai preferensi dan kebutuhan pelanggan.
Pengenalan WhatsApp For Business memiliki relevansi yang signifikan dalam meningkatkan pengelolaan hubungan pelanggan (CRM) bagi pemilik toko retail di Desa Margamulya. Dalam era digitalisasi yang semakin berkembang, platform ini memungkinkan para pedagang untuk berkomunikasi secara langsung dan efisien dengan pelanggan, mengakomodasi permintaan dan pertanyaan dengan lebih cepat, serta memberikan informasi produk dan promosi terbaru secara real-time. Dengan cara ini, WhatsApp For Business tidak hanya membantu memperluas jangkauan pasar, tetapi juga mendorong loyalitas pelanggan, membuat pemesanan barang lebih efektif dan membantu memahami preferensi mereka secara lebih baik.Â
"Terdapat banyak toko kelontong yang ada di Desa Margamulya yang belum menerapkan digitalisasi CRM dan pemesanan produk online sehingga model pemesanan masih trandisional dengan cara konsumen harus datang langsung ke toko untuk membeli barang. Dengan WhatsApp For Business konsumen dan pedagang dapat melakukan pemesanan online dan branag bisa langsung diantar ke rumah konsumen. Hal ini tentunya menjadi lebih efektif untuk bisnis," Ungkap Faine sebagai penggagas program kerja ini.Â