Mohon tunggu...
Fainal Wirawan
Fainal Wirawan Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Dokter concern tentang masalah pencegahan penyakit menular melalui udara

Dokter concern tentang masalah pencegahan penyakit menular melalui udara, dll

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penerapan Informasi Teknologi Pada Sistem Jejaring Penanggulangan TB di Puskesmas

2 Mei 2017   12:46 Diperbarui: 2 Mei 2017   12:52 1816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kini tersedia perangkat lunak informasi teknologi yang dapat digunakan untuk mempermudah penatalaksanaan sistem jejaring, seperti WhatsApp group atau SMS Gateway (tergantung ketersediaan fasilitas jaringan komunikasi). Sistem jejaring harus dikelola oleh orang yang kompeten, akuntabel dan berdedikasi.

Semua fasilitas pelayanan kesehatan yang terlibat dalam melayani pasien TB, seperti klinik, dokter praktik perorangan, laboratorium, apotik, rumah sakit, bidan praktik, harus terhubung dalam sistem jejaring rujukan (UKP). Berfungsinya sistem jejaring dapat memantau rujukan dari perujuk ke terujuk. Contoh dokter sebagai perujuk pasien ke laboratorium, akan dapat dipantau di sistem jejaring apakah rujukan tersebut diterima oleh laboratorium dan apakah sudah ada umpan baliknya.

sistim-jejaring-59081cafb39273c22dd20ffa.png
sistim-jejaring-59081cafb39273c22dd20ffa.png
Wajib notifikasi TB

Dokter diwajibkan melaporkan pasien yang terdiagnose TB ke puskesmas setempat dimana dokter tersebut berpraktik (mandatory notification) (MN). Untuk mempermudah laporan, Kementerian Kesehatan telah memperkenalkan penggunaan aplikasi telepon genggam yang dapat diunduh dan diberi nama Wifi TB. Dengan kemudahan pelaporan diharapkan dapat meningkatkan angka notifikasi penemuan kasus.

Puskesmas penerima notifikasi TB dapat meneruskannya ke komunitas masyarakat peduli TB sampai ke tingkat desa, dan dapat dihubungkan dengan kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), untuk pematauan pengobatan, investigasi kontak, pejaringan kasus baru, meningkatkan lingkungan sehat dalam upaya promotif preventif TB.

Kesimpulan:

Masih tingginya jumlah prevalensi dan insiden TB menunjukkan, penanggulangan belum sepenuhnya berhasil, proses penularan masih terus terjadi, oleh karena itu perlu dilakukan terobosan, inovasi dan kreativiti, melalui pendekatan sistem jejaring, secara komprehensif, melibatkan seluruh pemangku kepentingan termasuk masyarakat. Membangun sistem jejaring dapat memanfaatkan sistem informasi teknologi yang tersedia, sehingga pengelolaan monitoring dan evaluaasi dapat dilakukan dengan mudah. Dilain pihak perlu dukungan dari pemerintah daerah, komitmen para pemangku kepentingan, serta dedikasi dan tanggung jawab pengelola sistem jejaring.

Dr. Fainal Wirawan, MM. MARS

Pemerhati Kesehatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun