Mohon tunggu...
Fainal Engineering
Fainal Engineering Mohon Tunggu... Lainnya - karyawan swasta

hoby gym work out

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tren Usaha Tani Jagung Hibrida, Solusi Cerdas Petani di Desa Labuan Toposo menuju Panen Melimpah

12 November 2024   12:30 Diperbarui: 12 November 2024   12:32 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Petani Siap Panen Melimpah. Foto ANTARA/Akbar Tado

Adapun pupuk yang digunakan oleh petani di Desa Labuan Toposo terdiri dari tiga jenis pupuk yaitu pupuk urea, SP36, dan Phonska. Rata-rata penggunaan pupuk Urea oleh petani responden di Desa Labuan Toposo sebesar 215,83Kg/0,68 Ha, penggunaan pupuk SP36 sebesar 64,38 Kg/0,68 Ha, dan rata-rata penggunaan pupuk phonska sebesar 78,50Kg/0,68 Ha. Data ini mengidentifikasi bahwa penggunaan pupuk oleh petani disesuaikan dengan luas lahan yang mereka miliki.

Tantangan yang dapat dialami oleh petani Jagung Hibrida dan cara mengatasinya, yaitu:

  • Tantangan Keterbatasan Modal yang dapat diatasi dengan menghadirkan dukungan bantuan modal dari berbagai pihak seperti pemerintah dan sebagainya.
  • Tantangan Ketergantungan pada Musim yang dapat diatasi dengan cara memilih menanam varietas jagung yang tahan cuaca dan sistem irigasi efisien.
  • Tantangan Kurangnya Pengetahuan Teknologi yang dapat diatasi dengan upaya menghadirkan Pelatihan-pelatihan tentang teknologi pertanian kepada para petani.
  • Tantangan Perubahan Harga Pasar yang dapat diatasi dengan cara membuat dan bergabung dengan kelompok-kelompok tani untuk melakukan pemasaran secara berkelompok atau bersama-sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun