Mohon tunggu...
Irfai Moeslim
Irfai Moeslim Mohon Tunggu... Penulis - Author

menulis adalah gaya hidup, menulis untuk mencetak sejarah, dengan menulis kita bisa merubah dunia. Menulislah maka kamu ada | Pemerhati Pendidikan, Sosial, Politik, Keagamaan |

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Knowledge Management

2 Maret 2015   04:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:18 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pada perusahaan atau suatu industri, istilah Knowledge Management sudah tidak asing lagi di tengah-tengah pengelolaan organisasi mereka. karena knowledge management merupakan salah satu bagian yang penting dalam manajemen suatu industri atau perusahaan. karena berkaitan dengan pengelolaan pengetahuan mengenai industrinya. Jika perusahaan/industri tidak memiliki knowledge management, mereka tidak bisa belajar dari hal-hal yang sudah dibangunnya sejak lama. ini dikarenakan para karyawannya dapat melakukan pergantian-pergantian. Nah, jika dalam pergantian karyawan ini perusahaan hanya mengandalkan informasi dari seorang individu saja untuk melatih karyawan barunya, maka ini sungguh sangat kesulitan. namun, manakalan suatu perusahaan tersebut memiliki pengelolaan pengetahuan yang cukup bagus, maka pergantian karyawan pun tidak menjadi persoalan.

Yang dibahas di atas, kita membicarakannya pada skala perusahaan. Bagaimana jika dalam ruang lingkup dunia pendidikan. ini akan menjadi lebih penting lagi. Mungkin dalam dunia pendidikan kita, istilah knowledge management belum terlalu familiar. Karena sekolah sendiri berfokus pada pemberian dan pelaksanaan pendidikan itu sendiri. jika saja knpwledge management ini diterapkan dengan baik di lembaga suatu pendidikan. mungkin pendidikan kita saat ini akan selalu mapan dan terus merangkak naik kurva kualitasnya. knowledge management di lembaga pendidikan, tidak saja hanya berpusat pada pusat sumber belajar siswa saja, namun juga pusat sumber belajar untuk para karyawan dan guru. ini penting dan perlu disadari, karena terkadang guru dan karyawannya pun sering dilupakan.

knowledge management atau pengelolaan pengetahuan pada hakikatnya bisa juga kita mempraktekannya untuk diri pribadi. sejatinya, ilmu-ilmu yang kita pelajari semenjak kecil hingga dewasa atau mungkin sampe tua itu perlu ditransfer kepada anak-cucu nanti. karena sejatinya ilmu itu berputar secara kontinue, tidak berhenti pada satu orang, dan itu akan terus berkembang dan menghasilkan karya-karya yang semakin banyak.

mungkin juga, anak cucu kita akan mempelajari ilmu yang sama dengan ayahnya atau mungkin kakeknya. namun, jika ilmu dari ayahnya atau kakeknya tidak dikelola secara baik, mungkin ilmu tersebut akan hilang dari peredaran. oleh karena itu, menjaga ilmu/pengetahuan yang telah kita dapatkan dengan mempraktekan teori knowledge management ini lah akan selalu lestari dan ada. mungkin sekarang belum bisa merasakan kemanfaatannya secara langsung, namun 20 atau 30 tahun mendatang, pengetahuan-pengetahuan yang kita miliki pasti akan berguna dan patut dilestarikan baik untuk kalangan pribadi maupun umum.

-MIM-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun