Mohon tunggu...
Imam Irfai
Imam Irfai Mohon Tunggu... -

Saya dilahirkan di Blitar, tahun 1984 "kota nasi pecel kata orang"; menginjak SLTP saya punya cita-cita menjadi ahli elektro, menginjak SMK saya punya cita-cita Ahli Mesin Otomotif, menginjak Bangku Kuliah saya punya cita-cita menjadi Programmer, Alhamdulillah saya sekarang sudah menemukan Pekerjaan yang Pas yaitu Seorang Guru Teknik Informatika di salah satu SMK Negeri di Blitar, dalam hati saya masih punya cita-cita semoga nanti saya bisa menjadi seorang Dosen atau Widya Iswara..., Cita-cita itu tidak Haram kan... :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penghijauan Hutan Dengan E-Learning

14 Mei 2012   12:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:18 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Penghijauan Hutan Dengan E-Learning

Tergelitik memang mata kita jika melihat tulisan di atas, Mungkin kata kata di atas tidak pas.., seharusnya penghijauan itu dengan menanam pohon, mencanangkan gerakan satu juta pohon dan kegiatan pertanian yang lain, tapi sebagai pendidik (Guru) apakah bisa selalu dengan menanam pohon? apalagi guru Komputer..., :)

Mari sedikit kita cermati,


  1. Serapa banyak penggunaan kertas dalam dunia pendidikan?
  2. Dalam Ujian Semester Berapa Rim Kertas yang diperlukan oleh setiap sekolah?
  3. Berapa banyak sekolah di Indonesia ?
  4. Darimana kertas itu berasal?
  5. Seberapa lama bahan baku kertas dapat diperbarui?
  6. Berapa Luas hutan yang berkurang setiap hari?


memang..., kita tidak pernah sadar dan tidak pernah meneliti sejauh itu, tetapi kita sering sekali dihadapkan dengan masalah yang di akibatkan oleh hutan yang gundul yaitu BANJIR.

Sebagai seorang guru komputer saya mencoba belajar, belajar dan belajar. awalnya saya mengikuti diklat Cisco yang semua materi dan examnya berbasis online (E Learning ) nah semenjak itu terbias dalam benak saya bagaimana jika dalm mengajar kita menggunakan sistem layaknya CISCO, semua Online. hampir tidak menggunakan kertas kecuali catatan yang sangat sangat penting, kami diskusi dengan teman satu angkatan dalm diklat tersebut, ada salah satu teman dari madiun mengatakan "Sebetulnya ada..kalo tidaksalah namanya MOODLE" berbulan bulan kami pelajari, mirip memang dengan sistem CISCO, semuanya Online, Ujianpun juga online.

Awalnya Moodle kami coba dalam Notebook, PC dan Jaringan Lokal, Banyak memang kendala yang kami hadapi. masalah resource terutama, misalnya Moodle kita pasang dalam sebuah Notebook, kemudian kita hubungkan dengan Jaringan Lokal maka semua siswa yang menggunakan PC dan Notebook diharapkan dapat mengakses Materi materi yang kita sediakan. tidak semulus yang kita harapkan, Jaringan leletnya buakn main dikarenakan database Moodle yang kita install dengan Xampp dan dipasang di Notebook yang mempunyai resource terbatas.

Bulan berikutnya kami mencoba membuat server Intranet, lumayan bagus resource yang ada, akses begitu cepat.., bahkan di akses oleh puluhan dan ratusan siswapun Lancar...., kami berfikir kembali bagimana jika Moodle ini dapat di akses dari manapun dan kapanpun ?

Tanpa mengenal lelah kami mencoba dan mencoba, Mulai Hosting yang gratis sampai berbayar semua kami coba, hasilnya nihil..., Bandwith lelet karena dana yang kami punya juga terbatas, harapan kami tidak pernah sirna, semangat itu kian membara.., kami yakin tantangan dan rintangan adalah jalan untuk menuju sukses..., Setiap hari kami Surfing..., dengan semua kosa kata yang mungkin menemukan jalan untuk harapan kami.

Bulan berikutnya kami menemukan secercah harapan, kami menemukan sebuah hosting gratis dari German, berhari hari kami ujicoba, hasilnya lumayan bagus, bandwith unlimited, pernah kami ujicoba dengan mengupload ribuan user atau pengguna, Lancar saja...., akhirnya kami kembangkanlah sebuah website elearning meskipun gratis.

Dalam website tersebut pihak hosting hany menitip iklan di atas dan di bawah halaman, bagi kami tidak mengganggu.., dan kami rasa yang kami peroleh darinya jauh lebih besar daripada iklan itu.

Singkat kata inilah fitur-fitur E-learning yang dapat membuat Hutan menjadi Hijau kembali :


  1. User yang boleh masuk hanya user yang terdaftar oleh Teacher atau admin (Untuk menghindari spam)
  2. Teacher dapat membuat kelas dan pelajaran
  3. Teacher dapat membuat jadwal yang terstruktur beserta Rencana Pelaksanaan dan Pembelajaran
  4. Penilaian Ujian Otomatis tidak menggunakan Koreksi manual
  5. Raport Online
  6. dan masih banyak yang lain.


Dalam benak saya terlintas... seandainya sistem seperti ini dapat diterapkan di 50% sekoalh di indonesia atau negara lain maka Hutan tidak akan lagi Gundul, maka tercapailah harapan "Penghijauan Hutan dengan E Learning"

http://study.failla.web.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun