Mohon tunggu...
Fadli Ulil
Fadli Ulil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bissmillah...

Seorang Kompasianer yang ingin berbagi manfaat melalui tulisan. Kunjungi akun saya : twitter : @fadli_ulil | Instagram : fadli.ulil | Blog : www.fadliulil.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Pacaran Terlalu Lama, Yakin akan Nikah?

23 Januari 2017   17:52 Diperbarui: 24 Januari 2017   13:02 4095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - vuved.com

Ketiga, merasa jenuh. Perasaan jenuh bakal datang ketika kamu sudah terlalu lama dengan status pacaran, karena mungkin intensitas bertemunya terlalu sering, maka akan menjadikan hal yang biasanya dianggap spesial seperti becandaan, bermesraan bahkan berantem nggak bakal terasa spesial lagi karena udah terlalu sering dilakukan.

Maka timbulah rasa jenuh, di sanalah biasanya akan muncul benih-benih perselingkuhan. Kalau udah gitu jadi inget wejangan dari bang napi deh "Waspadalah... Waspadalah" hehehe. 

Keempat, banyak godaan. Saat pacaraan kelamaan maka godaan-pun akan datang, lazimnya sih godaannya itu berupa perselingkuhan, Awalnya sih mungkin cuma coba-coba tapi akhirnya keenakan juga. Iyaa kan,  Hehehe. 

Kelima, ketahuan aslinya. Semakin lama kamu pacaran maka kamu bakal ketahuan aslinya, nggak cuma kebaikan kamu tapi pacar kamu juga bakal tahu semua kejelekanmu. Mulai dari suka marah-marah nggak jelas, keliatannya jantan tapi ternyata latah kalau lagi dikagetin, suka ngupil terus di peperin sembarangan atau kamu juga suka ngompol sembarangan.

So, masih betah pacaran lama-lama? Emang sih, pacaran lama atau sebentar itu emang nggak ada jaminan buat menikah.

Tapi bukankah "Pacaran itu merupakan hubungan yang minim komitmen dan cuma main-main, sedangkan nikah itu merupakan hubungan dengan penuh komitmen dan serius. Jadi terserah kamu aja deh! mau-nya di mainin apa di seriusin?".

Kalau menurut kamu gimana? tulis di kolom komentar aja deh pendapatnya, Ya udah gitu aja ulasannya, semoga bermanfaat.

Terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun