Mohon tunggu...
Fadli Ulil
Fadli Ulil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bissmillah...

Seorang Kompasianer yang ingin berbagi manfaat melalui tulisan. Kunjungi akun saya : twitter : @fadli_ulil | Instagram : fadli.ulil | Blog : www.fadliulil.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kenali Galaumu, lalu "Say No to Galau"

19 Desember 2016   15:28 Diperbarui: 19 Desember 2016   20:31 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - gosipcerita.wordpress.com

Mungkin sebenarnya masih banyak lagi mengenai penyebab kenapa orang bisa merasakan galau walaupun jawabannya sedikit ngaco tapi mudah-mudahan tiga di atas dapat mewakilinya.

Seperti Apa Sih Ciri-ciri Orang Galau?

Orang yang sedang galau bisa dilihat dari beberapa ciri-ciri seperti berikut ini.

Pertama, orang yang sedang galau bisa dikenali melalui ciri-ciri fisik. Seperti terlihat lemas, letih, lesu dan sering buang ari besar (maaf itu iklan obat), hehehe.

Menurut Ronald Frank selaku motivator percintaan menuturkan bahwa orang yang sedang galau itu bisa di lihat dari ciri-ciri fisiknya terutama dari ekspresi wajah, seperti pandangan matanya yang selalu melihat ke bawah, raut wajahnya yang tidak ceria dan jarang senyum.

Kedua, orang yang sedang galau juga dapat dilihat dari perubahan sifat. Seperti sering menyendiri, menjadi pendiam, mudah tersinggung dan sering mengeluh. Kebanyakan orang yang sedang galau pada era digital seperti sekarang ini akan menuliskan keluhannya pada media sosial, entah untuk meluapkan perasaannya (curhat), mencari teman sesama galauwers (sebutan bagi orang yang sedang galau), atau memang hanya mencari perhatian dari komenters (sebutan bagi orang yang berkomentar di socmed).

Ketiga, orang yang sedang galau dapat dikenali melalui perubahan selera. Entah itu perubahan selera makan menjadi malas makan, perubahan selera musik yang mungkin tadinya menyenangi lagu rock mendadak menyenangi lagu melow dan perubahan selera mandi menjadi malas mandi dan lainnya.

Bagaimana cara menyikapi kegalauan?

Sebenarnya perasaan galau itu lumrah terjadi pada setiap orang yang memang sedang menghadapi permasalahan hidup, jadi janganlah terlalu mendramatisir setiap permasalahan yang ada. Dan jangan biarkan perasaan galau itu bersarang terlalu lama dalam dirimu sehingga dapat merugikanmu.

Bukankah tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan? Semua yang baik menurut kita belum tentu itu yang terbaik menurut Tuhan, jadi biarkalah semua itu berjalan sesuai dengan skenarionya dan serahkanlah semua urusanmu itu kepadanya karena tugas kita sebagai manusia hanyalah berdoa dan berusaha lalu percaya semuanya akan baik-baik saja, "So Say no to Galau”.

Sekian dan semoga bermanfaat.

Wassalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun