Mohon tunggu...
Fadli Ulil
Fadli Ulil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bissmillah...

Seorang Kompasianer yang ingin berbagi manfaat melalui tulisan. Kunjungi akun saya : twitter : @fadli_ulil | Instagram : fadli.ulil | Blog : www.fadliulil.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

5 Alasan Kenapa Harus Menciptakan Budaya Bersih dan Senyum

9 Oktober 2016   12:48 Diperbarui: 9 Oktober 2016   13:44 885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudahkah tercipta budaya bersih dan senyum pada diri bangsa Indonesia?

Saya rasa jika berbicara mengenai kebersihan, Negara kita Indonesia sepertinya masih jauh tertinggal oleh Negara lain. Hal itu dapat kita lihat dari contoh terkecil semisal masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat, terutama pada tempat umum. Tidak jarang kita masih sering menjumpai orang yang membuang sampah sembarangan baik di jalanan, kali, selokan dan lainnya.

Bahkan tidak jarang dapat kita jumpai sampah yang berserakan dilapangan dan jalanan setelah acara-acara tertentu seperti pasca berlangsungnya konser musik, kegiatan keagamaan, budaya dan semisalnya.

Walaupun sudah tersedianya tempat sampah, akan tetapi mungkin karena faktor kebiasaan dan belum terbangunnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan, memicu kebiasaan buruk itu masih sering terjadi disekitar kita.

Tidak perlu menghakimi orang lain, tentu anda dan saya juga mungkin pernah melakukannya. Semua itu membuktikan bahwa belum terciptanya kesadaran masyarakat Indonesia dalam menjaga kebersihan.

Sedangkan jika berbicara sikap ramah tamah dan murah senyum yang sejak dahulu dimiliki dan dibanggakan oleh bangsa indonesia, sepertinya hal yang membanggakan itu-pun sekarang ini perlahan sudah mulai luntur. Walaupun sebagian masyarakat kita masih menjunjung tinggi budaya tersebut,  akan tetapi pergeseran nilai-nya tentu dapat kita rasakan.

Pergeseran nila dalam sikap menghargai orang lain, sopan-santun, sikap ramah tamah dan murah senyum sepertinya sudah mulai bergeser menjadi sikap yang gampang tersinggung dan mudah marah.

Salah satu contohnya dapat kita lihat dari kebiasaan para pengandara motor atau mobil yang gampang tersulut emosi saat dijalanan yang tidak jarang hanya karena masalah yang sepele.

belum lagi aksi tawuran yang kerap terjadi mulai dari kalangan anak sekolah hingga tawuran yang dilakukan oleh kalangan masyarakat, yang tidak jarang juga dipicu hanya lantaran masalah yang sepele.

Padahal citra positif negara kita Indonesia tercinta ini ialah terkenal dengan bangsa yang memiliki prilaku yang berbudi luhur, ramah tamah dan murah senyum. Jangan sampai generasi penerus bangsa merusak citra positif tersebut.

Hendaknya citra yang positif itu tetap dipertahankan, apalagi jika bangsa kita dapat menciptakan budaya hidup bersih dan senyum, tentu akan membangun citra yang baik dimata dunia.

Gerakan Budaya Bersih dan Senyum (GBBS)

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (KemenkoMaritim) mencanangkan Gerakan Budaya Bersih dan Senyum (GBBS) yang sudah dimulai sejak tanggal 19 September 2015.

GBBS memiliki tujuan Untuk meningkatakn budaya bersih dan senyum serta membangun sikap mental masyarakat Indonesia agar peduli dengan kebersihan lingkungan, berkepribadian ramah dan murah senyum. Sekaligus pembuka jalan bagi kekuatan Indonesia untuk menjadi poros maritim dunia.

Sejalan dengan GBBS, menurut saya ada 5 Alasan Kenapa Harus Menciptakan Budaya Bersih dan senyum. Apa saja alasannya? Simak ulasannya berikut ini.

1. Sebagai Citra Bangsa

Salah satu citra positif suatu negara tercermin dari prilaku masyarakatnya yang bersikap baik dan murah senyum serta menjaga kebersihan kota, tempat umum dan fasilitasnya. Jika semua itu dimiliki oleh bangsa kita, tentu hal tersebut akan menjadi citra yang positif bagi bangsa Indonesia.

2. Terciptanya Rasa Aman dan Nyaman

Negara yang aman dan nyaman tentu tidak datang dengan sendirinya, untuk itu diperliukan peran pemerintah dan masyarakat untuk bersinergi dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan.

Semua itu bisa dimulai dari diri sendiri dengan tidak membuang sampah sembarangan, mengelola limbah sampah, mengembangkan usaha kerajinan berbasis limbah dan membuat gerakan yang berkaitan dengan budaya bersih dan senyum.

Jika Negara bersih, tertata dengan baik dan ditambah dengan budaya masyarakat yang bersahabat, pasti akan terasa aman dan nyaman sehingga masyarakat akan merasa senang tinggal di dalamnya.

3. Memikat Touris Asing

Jika bangsa Indonesia berhasil membuat citra yang positif sebagai Negara yang bersih serta memiliki masyarakat yang  friendly dan berhasil membangun citra sebagai negara yang aman dan nyaman untuk dikunjungi, tentu akan banyak memikat para turis asing untuk berkunjung ke Negara kita.

4. Wujud Kemajuan Bangsa

Bukankah salah satu ciri dari negara maju itu ialah negara yang terkenal dengan kebersihan kota dan fasilitas umumnya? Sebut saja negara yang terkenal dengan pusat mode dunia yaitu Perancis, negara tersebut menjadi salah satu dari 10 negara terbersih di dunia. Coba bayangkan jika Perancis itu sebuah negara dengan fasilitas umum yang kotor dan masyarakatnya yang jorok , tentu turis malas untuk berkunjung kesana.

Jika negara yang berjuluk pusat mode dunia itu merupakan negara kotor dan jorok, terus apa bedanya orang yang berbelanja disana dengan berbelanja di pasar tradisional yang ada di Indonesia? 

Nah, karena itulah saya berasumsi kalau budaya bersih dan senyum itu merupakan salah satu dari wujud kemajuan bangsa.

5. Perintah Agama

Selain budaya bersih dan senyum itu merupakan wujud kemajuan bangsa, hal tersebut juga merupakan wujud pengabdian hamba dalam melaksanakan perintah agamanya.

Agama mengajarkan untuk senantiasa hidup bersih dan selalu menjaga kebersihan. Selain itu, agama islam melalui Rasul-nya juga memerintahkan umatnya untuk senantiasa tersenyum karena senyum itu merupakan salah satu ibadah yang ringan dan bermanfaat untuk menyenangkan diri sendiri dan orang lain. Budaya bersih dan senyum itu selain gerakan yang dicanangkan oleh pemerintah juga merupakan wujud dari perintah agama.

Nah itulah 5 alasan kenapa harus menciptakan budaya bersih dan senyum  pada diri bangsa indonesia,  jika bangsa Indonesia berhasil menciptakan budaya bersih dan senyum serta berhasil membangun sikap mental masyarakat Indonesia agar peduli dengan kebersihan lingkungan, berkepribadian ramah dan murah senyum. Maka diharapkan dapat membuka jalan bagi kekuatan Indonesia untuk menjadi poros maritim dunia.

                                                                                                                 

                                                                                                               facebook     |     twitter    |     google+

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun