***
 Ke esokan harinya, pak Tarun dimakamkan yang tak begitu jauh dari rumahnya. Semua warga pulang kerumah masing-masing begitu juga dengan Arul dan Ibunya.
 Di hari itu juga, Arul membereskan kamar Bapaknya. Dan kebetulan menemukan tabungan bapaknya. Sepasang mata Arul kembali berkaca-kaca. Saat menemukan secarik kertas didalamnya, bergambarkan sepasang sepatu sekolah.
 Hari kelusan sudah tiba, sepasang mata Arul kembali berkaca-kaca. Saat melihat gambar sepasang sepatu itu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!