Mohon tunggu...
Faidah Misbah
Faidah Misbah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi main foli

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gangguan dalam perkembangan sosial emosional

20 Januari 2025   21:50 Diperbarui: 20 Januari 2025   21:50 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

b. Gangguan Keterampilan Sosial
Beberapa individu mungkin memiliki gangguan dalam keterampilan sosial tanpa adanya kondisi medis atau psikologis yang jelas. Ini mungkin mencakup kesulitan dalam membaca isyarat sosial, beradaptasi dalam kelompok sosial, atau membangun hubungan interpersonal yang positif.

- Kesulitan Berkomunikasi : Individu dengan gangguan keterampilan sosial mungkin kesulitan untuk memulai atau mempertahankan percakapan, memahami norma-norma sosial, atau menanggapi perasaan orang lain dengan cara yang sesuai.

- Isolasi Sosial : Individu yang memiliki keterampilan sosial yang terbatas mungkin mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain, yang dapat menyebabkan isolasi sosial dan kesulitan dalam membangun persahabatan.

 4. Pengaruh Lingkungan terhadap Gangguan Sosial-Emosional
Selain gangguan klinis atau psikologis, faktor lingkungan juga memainkan peran besar dalam perkembangan sosial-emosional seseorang. Pengalaman traumatik, kekerasan dalam rumah tangga, atau stres kronis dapat memengaruhi kemampuan individu untuk mengelola emosi dan berinteraksi secara sosial. Berikut adalah beberapa faktor lingkungan yang dapat memperburuk gangguan sosial-emosional:

- Kekerasan atau Pelecehan : Anak yang mengalami kekerasan fisik atau emosional mungkin mengalami gangguan emosional, seperti kecemasan, depresi, atau gangguan stres pasca-trauma (PTSD), yang dapat menghambat perkembangan sosial mereka.
 
- Stres Lingkungan: Kehidupan dalam kondisi lingkungan yang penuh stres, seperti kemiskinan, diskriminasi, atau ketidakamanan, dapat meningkatkan risiko gangguan emosional dan sosial.

5. Penanganan dan Intervensi
Gangguan sosial-emosional dapat diatasi dengan berbagai pendekatan terapi, intervensi, dan dukungan yang dapat membantu individu mengelola emosi, membangun keterampilan sosial, dan berfungsi secara sehat dalam masyarakat.

- Terapi Psikologis: Terapi kognitif perilaku (CBT), terapi berbasis permainan, atau terapi sosial-emosional dapat membantu individu mengidentifikasi dan mengatasi masalah emosional serta membangun keterampilan sosial yang sehat.

- Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Sosial: Program pelatihan keterampilan sosial dapat membantu individu, khususnya anak-anak dan remaja, mengembangkan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain, mengelola konflik, dan mengekspresikan perasaan secara sehat.

- Dukungan Keluarga dan Lingkungan: Keluarga, sekolah, dan komunitas dapat memberikan dukungan sosial yang penting bagi individu dengan gangguan sosial-emosional, baik melalui penguatan positif, keterlibatan aktif, dan lingkungan yang mendukung.

Kesimpulan
Gangguan dalam perkembangan sosial-emosional dapat muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari gangguan emosional, perilaku, hingga gangguan dalam keterampilan sosial. Gangguan ini sering mempengaruhi kemampuan individu untuk berinteraksi secara sehat dengan orang lain, mengelola perasaan mereka, dan berfungsi dalam konteks sosial. Intervensi yang tepat, baik

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun