Mohon tunggu...
Faidatul KaomahLovely
Faidatul KaomahLovely Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

perkenalkan nama saya Faidatul Karomah Lovely. saat ini saya masih menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang prodi Agribisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Faktor Sosial dan Ekonomi terhadap Pendapatan Petani Cabai

19 Februari 2023   20:54 Diperbarui: 19 Februari 2023   21:07 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlebih lagi bagi para petani dengan kepemilikan lahan yang relatif sempit. Para petani harus berupaya mengatasi faktor- faktor produksi yang dimilikinya dan berusaha memahami pengaruh karakteritik sosial ekonominya terhadap tingkat pendapatan yang diperoleh.   

Menurut Fadholi Hernanto (1996), pengelolahan pertanian digambarkan sebagai kemampuan petani dalam menentukan penggunaan faktor produksi dari berbagai kegiatan seefektif mungkin. Tindakan tersebut memberikan hasil yang baik dalam produksi pertanian. Kegiatan tersebut pada akhirnya akan memperhitungkan nilai produksi yang dicapai serta biaya yang telah dikeluarkan. Tujuan akhir dari pengelolahan pertanian adalah untuk mendapatkan pendapataan yang merupakan nilai produksi total usahatani dalam waktu tertentu, baik yang dijual maupun yang tidak dijual.

Pendapatan adalah bertambahnya uang tunai, piutang, dan kekayaan lain yang berasal dari kegiatan jual- beli barang yang mengakibatkan bertambahnya modal. Tingkat pendapatan petani dan pendapatan perkapita pertahun ini dapat dilihat dari jumlah tanggungan keluarga petani. Jadi pendapatan petani dipengaruhi oleh karakteristik sosial petani. petani memiliki peluang untuk meningkatkan pendapatan apabila faktor internal ditingkatkan.

Pendapatan usahatani cabai secara serempak dipengaruhi oleh penerapan teknologi budidaya seperti pengolahan lahan, penyiapan benih, persemaian, pemasangan mulsa, penanaman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit ,serta panen. Bertambah tinggi tingkat penerapan teknologi budidaya cabai, maka semakin tinggi pula pendapatan yang akan diperoleh petani. Jadi sangat disarankan untuk memfasiliasi para petani dengan teknologi budidaya yang mewadahi. Supaya para petani mendapatkan pendapatan yang tinggi selaras dengan teknologi yang difasilitaskan.

Perlu juga dilakukan stimulasi dan fasilitasi terhadap kegiatan yang telah ada di masyarakat dalam bentuk terselenggarannya kegiatan dinamika kelompok tani yang produktif dan partisipatif. Adanya upaya- upaya khusus untuk membangun saran dan prasarana pendidikan, baik pendidikan formal maupun nonformal dalam upaya peningkatan kemampuan petani dalam mengadopsi teknologi sesuai dengan kebutuhannya. Serta diberikan penyuluhan sosialisasi terhadap kelompok tani. Agar mereka tidak gaptek terhadap teknologi baru dalam pertanian.

Memperluas Menurut jurnal dengan judul judul ANALISIS FAKTOR- FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHATANI CABAI, menyatakan bahwa faktor- faktor biaya benih, luas lahan, jumlah tanggungan keluarga, biaya pupuk kandang, dan pupuk anorganik sangat berpengaruh terhadap pendapatan usahatani cabai. Sedangkan biaya tenaga kerja dan pengalaman tidak terlalu memberikan pengaruh terhadap usahatani cabai. 

Faktor sosial ekonomi yang pling berpengaruh terhadap pendapatan usahatani cabai adalah luas lahan. Sehingga memperluas luas lahan pertanian di usahatani cabai agar memperoleh pendapatan usahatani yang tinggi.  Perlu juga adanya perhitungan dan perencanaan yang matang dalam setiap tindakan usahatani agar mampu meningkatkan pendapatan usahatani.

Berdasarkan topik yang dibahas, maka dapat disimpulkan bahwa pendapatan petani cabai bukan hanya dipengaruhi oleh hasil dari pertanian itu sendiri, namun juga dipengaruhi oleh faktor- faktor sosial ekonomi seperti luas lahan dan sarana produksi. Luas lahan sangat berpengaruh karena semakin luas lahan yang petani miliki maka semakin banyak pula pendapatkan yang petani peroleh. Faktor- faktor tersebut untuk mendukung pemberdayaan petani cabai agar mampu menyelaraskan pola pikir mereka. 

Selain itu ada juga adaptasi teknologi yang juga diperlukan. Serta faktor internal yang juga sangat berperan penting dalam usahatani. Faktor internal tersebut seperti umur petani, tingkat pendidikan, luas lahan, modal usahatani, pengalaman berusahatani, dan jumlah tanggungan keluarga petani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun