Mohon tunggu...
Fahtur Putra Caecar Pratama
Fahtur Putra Caecar Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bertanggung Jawab

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengalaman Mengikuti Asistensi Mengajar di SMKN 2 Probolinggo

15 Desember 2022   21:05 Diperbarui: 15 Desember 2022   21:28 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hallo Perkenalkan saya Fahtur Putra Caecar Pratama, saya biasa di panggil Fahtur. Pada kesempatan kali ini saya ingin memberikan sedikit cerita mengenai pengalaman saya selama mengikuti kegiatan Asistensi Mengajar di satuan Pendidikan yakni di SMKN 2 Probolinggo.

"Enjoyyyy........"

Kegiatan Asistensi mengajar merupakan bentuk kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa khusunya mahasiswa Universitas Negeri Malang secara kolaboratif di bawah bimbingan guru dan dosen pembimbing di satuan pendidikan formal. Aktivitas asistensi mengajar di satuan pendidikan ini dilaksanakan selama 1 semester (setara 20 SKS) dengan waktu pelaksanaan 19 minggu.  

Tujuan dari program asistensi mengajar antara lain untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan serta relevansi pendidikan dasar dan menengah dengan pendidikan tinggi sesuai dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta untuk mendesiminasikan produk-produk pembelajaran. 

Ruang lingkup dari program Asistensi mengajar ini terdiri dari kegiatan akademik, nonakademik, administrasi sekolah, serta publikasi.  Ruang lingkup yang pertama adalah akademik dimana pembelajaran berbasis teknologi.

Kegiatan akademik antara lain penyusunan perangkat pembelajaran yang kreatif serta inovatif, literasi dan numerasi, digitalisasi media pembelajaran, digitalisasi asesmen pembelajaran, pengisian konten pada system pengelolaan pembelajaran, implementasi produk pembelajaran UM di kelas, dan berbagai implementasi pembelajaran yang berbasis teknologi. 

Diantara kegiatan tersebut dapat dipilih oleh mahasiswa sesuai kontrak bersama dosen pembimbing dan guru pamong. Yang kedua kegiatan nonakademik ini antara lain pendampingan kegiatan ekstrakurikuler siswa seperti senam pagi pada hari jumat, membantu ICT, bimbingan konseling, dan kegiatan nonakademik lainnya. 

Berbagai kegiatan akademik tersebut dapat dipilih oleh mahasiswa sesuai dengan kontrak dengan guru pamong dan dosen pembimbing. Kemudian yang ketiga adalah kegiatan administrasi sekolah seperti perpustakaan, UKS, dan piket kedisiplinan siswa, dan kegiatan administrasi sekolah lainnya. Berbagai kegiatan tersebut dipilih sesuai dengan kontrak antara mahasiswa dengan guru pamong serta dosen pembimbing. 

Kegiatan terakhir adalah publikasi kegiatan ini meghasilkan beberapa produk luaran dari program asistensi mengajar diantaranya artikel ilmiah, pengalaman mengikuti asistensi mengajar dalam bentuk teks serta video tentang pengalaman baik asistensi mengajar. Semua kegiatan tersebut harus dilakukan oleh mahasiswa yang sedang mengikuti kegiatan Asistensi di satuan pendidikan. 

Mahasiswa yang mengikuti program asistensi mengajar memiliki persyaratan yang harus dipenuhi antara lain, mahasiswa aktif S1 yang telah menempuh matakuliah minimal 80 SKS, mahasiswa yang memiliki IPK minimal 3,00 , mahasiswa yang mendapat persetujuan dari dosen pembimbing akademik dan kaprodi, mahasiswa yang tidak sedang mendapatkan sanksi akademik dan nonakademik serta tidak sedang mengikuti bentuk kegiatan MBKM yang lain. Serta mahasiswa yang telah mengisi surat pernyataan kesediaan mengikuti kegiatan asistensi mengajar hingga kegiatan selesai.

Saya melaksanakan kegiatan Asistensi Mengajar di SMKN 2 Probolinggo mulai tanggal 15 Agustus 2022 sampai tanggal 19 Desember 2022. Pada tanggal 15 Agustus 2022 merupakan awal dari kegiatan Asistensi Mengajar di SMKN 2 Probolinggo. 

Pada saat itu terjadi proses pengantaran mahasiswa Asistesi mengajar ke SMKN 2 Probolinggo, pengantaran tersebut dilakukan bersama perwakilan dosen pembimbing (Bapak Mohammad Musthofa Al Ansyorie, S.Pd, M.Pd).  Pada tanggal 18 agustus ditetapkan sebagai kegiatan FGD (Focus Group Discussion) yaitu kita dari mahasiswa AM mempresentasikan kegiatan dan program kerja bersama kepala sekolah serta para guru dan guru pamong. 

Adapun Program kerja yang kita presentasikan pada kegiatan FGD meliputi satuan satgas sholat berjamaah, piket rutin guru, upacara hari senin, senam pagi dan juga istighosah, kegiatan lomba kemerdekaan RI, kegiatan peringatan bulan muharrom 1444H, Asesmen Nasional. 

Pada tanggal 22 Agustus 2022 dilaksanakanlah Program Akademik pertama kali yaitu melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Saya diamanahi untuk mengajar mata pelajaran Teknik Pemesinan Bubut kelas XI. Kelas XI sendiri terdiri dari 4 kelas yaitu kelas TPM 1, TPM 2, TPM 3, TPM 4, untuk setiap kelas terdiri dari 33 hingga 36 siswa untuk per kelasnya. Setiap kelas juga memiliki kompentensi yang berbeda beda. 

Pertama kali kegiatan, saya melakukan perkenalan bersama dengan siswa siswa sebelumnya belum kenal sama sekali. Setelah perkenalan saya melakukan penyampaian materi dan tujuan pembelajaran yang akan ditempuh. Setelah mengajar kegiatan akademik, saya melakukan kegiatan non akademik yaitu dengan membantu menjaga ruang ujian ANBK Nasional. 

Kegiatan minggu pertama saya mengajar ini  elanjutnya saya juga melaksanakan kegiatan penyampaian materi dan tujuan pembelajaran melalui PPT  dengan kelas kelas lainnya. 

Minggu -- minggu awal ini selain kegiatan akademik yang saya lakukan saya juga melaksanakan kegiatan Non Akademik berupa piket harian guru yang saya lakukan selama kurang lebih setiap hari, kita ikut menjaga dan membantu para guru dalam mengatasi anak anak yang terlambat datang ke sekolah, kita ikut membantu dalam proses pencatatan nama siswa yang terlambat datang ke sekolah. Tidak lupa juga kita para mahasiswa AM terutama yang laki laki juga mengikuti kegiatan sholat dhuhur dan ashar secara berjamaah, tidak hanya sholat juga tetapi juga menertibkan para siswa yang bermalas malasan untuk mengisi saff sholat.

Saya Bersama teman teman mahasiswa banyak beradaptasi pada saat melakukan kegiatan Asistensi Mengajar di SMKN 2 Probolinggo ini dikarenakan perbedaan Bahasa, kultur yang sangat jauh dengan biasanya, sehingga kita mau tidak mau harus mengikuti kultur yang ada pada sekolah ini. 

Dua minggu saya mengadaptasikan diri dengan Bahasa dan juga tingkah laku siswa di sekolah, saya mencoba mengamati para siswa mana yang membutuhkan bantuan dalam belajar atau yang sudah cepat memahami kegiatan dalam proses pembelajaran. 

Kegiatan yang perlu saya adaptasi diantaranya penggunaan bahasa madura yang cukup sulit untuk diterjemahkan, keterlambatan siswa pada saat saya sedang menjaga piket guru di depan gerbang, serta menertibkan para siswa yang sangat sulit diatur pada saat sholat berjamaah untuk mengisi saff terdepan.

Pada akhirnya setelah belajar dari beberapa kejadian yang ada di sana, pelan-pelan saya sudah bisa mulai mengendalikan kelas dan mulai bisa mengondisikan siswa siswa agar mereka benar-benar bisa diatur dalam kegiatan akademik maupun kegiatan nonakademik, seperti praktek pemesinan bubut dengan baik dan juga menggunakan K3 sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh sekolah. Penggunaan K3 di bengkel SMKN 2 Probolinggo cukup bagus dengan selalu menggunakan sepatu safety dan juga baju praktek (katelpack) yang telah di sediakan oleh sekolah.

Ada beberapa kelas yang saya ampu mulai dari kelas XI TPM1 sampai kelas XI TPM 4. Ketika saya mengajar beberapa kelas tersebut saya mendapatkan pengalaman yang berbeda-beda. Maka dari itu mereka harus benar-benar serius dalam kegiatan belajar mengajar agar nanti ketika sudah masuk dalam dunia industri mereka tidak akan terkejut dan bisa mengerjakan semua pekerjaan yang ada dalam industri tersebut.

Selain pengalaman mengajar yang berbeda-beda, pengalaman dalam piket harian mahasiswa Asistensi Mengajar di SMKN 2 Probolinggo juga berbeda-beda. Kami semua piket di beberapa tempat meliputi bagian non akademik maupun bagian administrasi. Pada bagian non akademik ada di BK, dan di ICT. Kemudian untuk bagian administrasi bertempat di Perpustakaan dan UKS.

Pengalaman di masing-masing tempat juga sangatlah unik dan berbeda. Misalnya pengalaman saya di perpustakaan dengan tugas untuk menata buku dan rak buku, memberi sampul pada buku, kemudian juga memberikan label pada buku dll. Pada saat saya di perpustakaan saya belajar dengan baik bagaimana proses perjalanan buku dari mulai awal buku datang di perpustakaan kemudian buku dipinjam siswa dan sampai buku kembali ke perpustakaan. Saya juga belajar untuk merawat buku, mengorganisir buku agar siswa dapat mudah menemukan buku yang sedang mereka cari dan masing banyak lagi yang lainnya. 

Kemudian di tempat yang lain misalnya di BK atau Bimbingan Konseling itu merupakan tugas kita yang tidak secara langsung menangani siswa yang bermasalah, namun untuk mencari materi tentang tips-tips untuk siswa agar mereka berkembang dengan lebih baik. 

Misalnya adalah materi tentang belajar berfikir kritis, dengan saya mengetahui materi tersebut saya dapat menambah softskill saya dalam proses pengolahan kata. Kemudian ditempat ICT kita juga banyak belajar mengenai absensi secara online dan juga diajarkan membuka wifi kepada siswa disaat kegiatan pengajaran membutuhkan internet seperti Ulangan Harian (UH). Tak lupa juga kita diberi tugas dari tim ICT untuk mendesain ulang sekolah SMKN2 Probolinggo ini dalam 2 dimensi dengan segala tata letak yang ada. Akhirnya kita juga mengukur setiap kelas dari beberapa jurusan lain menggunakan alat ukur laser yang sudah ada pengukurnya.

Demikian adalah pengalaman saya selama saya melaksanakan kegiatan Asistensi Mengajar di SMKN 2 Probolinggo, saya berterimakasih banyak kepada kepala sekolah, Guru Pamong, Dosen Pembimbing, teman-teman mahasiswa dan juga siswa siswa SMKN 2 Probolinggo yang telah memberikan saya banyak pembelajaran, pengalaman dan ilmu-ilmu yang banyak dan pastinya bermanfaat, dan juga saya berharap agar ilmu dan pengalaman tersebut dapat bermanfaat juga bagi semua pihak yang terkait dalam kegiatan Asistensi Mengajar ini. 

Dan juga tidak lupa saya meminta maaf kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan Asistensi Mengajar ini apabila saya mempunyai salah kata, perbuatan atau Tindakan yang kurang berkenan di hati semuanya, dan terimakasih telah menerima saya dan teman-teman mahasiswa yang lain untuk belajar Bersama di SMKN 2 Probolinggo. 

Untuk terakhir kalinya saya berharap semoga SMKN 2 Probolinggo ini dapat lebih baik dan lebih bagus kedepannya dan juga lebih banyak prestasi-prestasi yang di dapatkan oleh sekolah baik dari siswa siswinya maupun dari sekolah itu sendiri dan juga saya berharap semoga SMKN 2 Probolinggo  mendapatkan keberkahan dan kebermanfaatan ilmu dari Allah SWT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun