Mohon tunggu...
Afiifah Syarifuddin
Afiifah Syarifuddin Mohon Tunggu... Lainnya - 202010230311570 - Mahasiswa Fakultas Psikologi UMM

Ψ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Negative Thinking yang Berlebihan pada Kesehatan Tubuh

29 September 2021   18:30 Diperbarui: 29 September 2021   18:47 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebenarnya marah adalah sesuatu yang wajar-wajar saja, akan tetapi marah yang berlebihan atau terlalu sering tentu akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Emosi negatif ( kesedihan )

Sedih juga merupakan salah satu bentuk emosi yang ada pada diri kita namun negative thinking yang berlebihan akan menjadi kesedihan yang tidak terkontrol lalu berakibat buruk pada kadar dopamine yang telalu rendah pada otak.

Apakah negative thingking dapat menyebab kan hormon dopamine berkurang ? Tentu. Kok bisa? Pada dasarnya seseorang yang di serang fikiran-fikiran buruk secara terus menerus akan mengakibatkan kesedihan karena fikiran itu sendiri hingga kurang melakukan atau memikirkan hal yang menyenangkan, perlu di ketahui bahwa Hormon dopamin berpengaruh terhadap munculnya perasaan yang menyenangkan.

Maka dari itu memikirkan hal buruk secara terus menerus mengakibatkan seseorang mengalami kekurangan hormon dopamine lalu berdampak pada saraf otak yang tidak dapat bekerja dengan efektif dalam mengirimkan sinyal. 

Kondisi ini juga dapat mengganggu aktivitas otak dalam mengatur berbagai fungsi kognitif dan motorik dalam tubuh. Bila hal ini terus terjadi akan mengakibatkan hal buruk yaitu kadar dopamin yang terlalu rendah di otak dengan munculnya penyakit Parkinson.

Mari kita mengurangi fikiran buruk yang berlebihan seperti yang sudah di jelasan hal itu tentu sangat-sangat merugikan kesehatan kita.

Perlu kita sadari bahwa segala hal telah memiliki porsinya masing-masing, akan menjadi tidak baik bila kelebihan atau kekurangan dari porsi biasa nya. Sama halnya dengan pikiran-pikiran kita, pikirkan yang sewajarnya saja tidak perlu takut akan hari esok tentu kita paham bahwa Allah telah menjamin hidup kita mulai dari bangun hingga tidur kembali.

Referensi :

Kalat, James W. 2012. BIOPSIKOLOGI : Biological Psychology, Buku 1 Ed. Ke-9. Jakarta. Salemba Humanika.

Dr. Nursalim, Alvin, SpPD. 2020. "Sederet Masalah yang Akan Terjadi Jika Anda Kurang Tidur", diakses pada tanggal 28 Mei 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun