Kesehatan adalah hal mendasar yang sangat penting dalam kehidupan manusia, dengan tubuh yang sehat kita dapat melakukan segala aktivitas dengan maksimal, karena itu menjaga kesehatan menjadi prioritas utama bagi setiap orang. Tetapi banyak pula orang-orang yang kekurangan informasi bahwa positive thinking juga berperan dalam mempengaruhi kesehatan tubuh.
Dr. Allert Benedicto Ieuan Noya menyebutkan bahwa "Pola pikir dapat memengaruhi tingkat kesehatan seseorang. Orang yang berpikir positif cenderung lebih sehat, karena mampu menghadapi stres yang dimilikinya dengan baik. Mereka juga cenderung lebih mudah menjalani gaya hidup sehat, sehingga tidak rentan terserang penyakit." Pikiran negatif yang secara terus menerus itu akan mengurangi aktivitas di lubos temporal yang kemudian bisa menyebabkan masalah memori, pikiran gelap, hingga depresi.
Memikirkan sesuatu dalam porsi yang berlebihan tentu akan sangat merugikan diri sendiri ataupun oranglain dari segi kesehatan mental ataupun kesehatan tubuh. Berikut beberapa akibat negative thingking yang berlebihan yang mengakibatkan kesehatan tubuh menurun:
Kurang tidur ( Insomnia )
Pertama ada insomnia, insomnia ialah sebuah gangguan tidur yang menyebabkan sulitnya tidur, ataupun tidak cukup tidur. Orang yang selalu berfikir negative hingga overthingking akan memikirkan banyak hal yang tidak seharusnya di fikirkan yang mungkin disebabkan karena masalah emosional atau kecemasan hingga mengakibatkan sulitnya tidur padahal kurangnya tidur bisa memicu lonjakan hormon stress.
Pada laman KlikDokter, Dr. Alvin Nursalim, spPD. Mengatakan "Tidur merupakan salah satu kebutuhan manusia. Bila Anda kurang tidur, banyak masalah kesehatan yang akan muncul."Â
Salah satunya Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung Hingga Stroke. Didalam Al-quran juga telah di jelaskan bahwa Sebagaimana dijelaskan dalam QS.al-Furqan ayat 47 agar istirahat pada malam hari. Mengatur pola tidur adalah salah satu kunci sehat Rasulullah yakni tidur cepat pada malam hari dan cepat bangun pada dini hari.
Emosi negatif (Kemarahan)
Emosi negatif sepeti kemarahan dapat di picu karena negative thinking yang berlebihan lohh...,Â
Melansir Psychology Today, penelitian membuktikan kebiasaan memikirkan kekurangan, kesalahan, dan masalah secara berlebihan akan meningkatkan risiko masalah kesehatan mental seperti emosi yang kurang terkontrol.Â
Padahal Menurut sebuah penelitian dari Harvard School of Public Health, risiko stroke iskemik yang disebabkan menggumpalnya aliran darah meningkat tiga kali lipat, dua jam setelah kita marah, Jadi semakin sering marah maka semakin besar peluang stroke iskemik menyerang pada tubuh kita.Â