Mohon tunggu...
Muhammad Fakhriyan
Muhammad Fakhriyan Mohon Tunggu... -

call me rocxter

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku adalah Masa Depan

15 Februari 2014   06:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:48 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tangis itu terdengar lirih menyayat hati


bagaikan debu-debu yang jatuh dimalam sendu
namun bisikmu terus terdengar di telingaku
meyakinkanku dalam jalan yang aku tempuh kini

setiap kita yang melihat keatas akan terus menggapai langit
terus bangkitkan gelora terdalam di jiwa pemberani
sungguh tangisan itu hanya sedikit dari begitu banyak fakta
tentang keadaan kepasrahan pada tuhan setelah kita kalah

kini kuyakinkan hal pasti tentang rindu kemenangan
tak ada lagi cinta yang kalah disini
sebersit asa-asa baru yang akan terwujut
ketika kita berkata aku adalah masa depan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun