Pentingnya Keterlibatan Pengguna untuk Keberlangsungan SaaSÂ
Dalam era digital saat ini, Software-as-a-Service (SaaS) telah menjadi pondasi bagi banyak perusahaan yang menginginkan solusi teknologi yang fleksibel, efisien, dan hemat biaya. Model bisnis SaaS, yang memindahkan tanggung jawab manajemen perangkat lunak dari klien ke vendor, menawarkan keuntungan signifikan seperti pengurangan ketergantungan pada infrastruktur TI internal dan peningkatan fleksibilitas operasional.Â
Gartner, dalam laporannya pada tahun 2016, mencatat pertumbuhan layanan cloud yang luar biasa, dengan SaaS sebagai kategori terbesar, diproyeksikan mencapai nilai pasar $46,3 miliar pada tahun 2017. Dengan demikian, tidak mengherankan jika vendor SaaS kini lebih fokus pada bagaimana memastikan penggunaan berkelanjutan oleh pelanggan mereka.
Namun, tantangan utama yang dihadapi penyedia SaaS adalah mempertahankan tingkat penggunaan perangkat lunak setelah adopsi awal. Banyak penyedia perangkat lunak tradisional dapat mengandalkan model lisensi satu kali, tetapi SaaS mengharuskan penyedia untuk menjaga kepuasan pelanggan secara berkelanjutan agar kontrak diperpanjang. Konsep usage continuance, atau keberlanjutan penggunaan, menjadi sangat penting dalam konteks ini.Â
Penelitian terbaru oleh Elias Baumann dkk. (2020), yang diterbitkan dalam jurnal Information Systems Frontiers, memberikan wawasan mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keberlanjutan penggunaan SaaS. Studi ini, yang menggunakan data dari penyedia SaaS selama 65 minggu, menyoroti bahwa langkah-langkah aktivasi pengguna yang proaktif, seperti pengiriman newsletter dan pelatihan, memiliki dampak signifikan pada peningkatan penetrasi penggunaan perangkat lunak.
Namun, yang mengejutkan, penelitian ini juga menunjukkan bahwa karakteristik perangkat lunak dan klien mungkin tidak sepenting yang diperkirakan sebelumnya dalam menentukan keberhasilan penggunaan berkelanjutan. Penemuan ini menantang asumsi umum dalam industri dan memicu diskusi lebih lanjut tentang strategi terbaik untuk mempertahankan basis pelanggan yang kuat dalam model SaaS.
****
Penelitian yang dilakukan oleh Baumann dkk. (2020) memberikan wawasan kritis bagi penyedia SaaS yang ingin mempertahankan pelanggan mereka. Dalam studi mereka, penulis menyoroti pentingnya langkah-langkah aktivasi pengguna untuk meningkatkan penetrasi penggunaan perangkat lunak.Â
Salah satu temuan utama adalah bahwa aktivasi melalui banner intranet dapat meningkatkan penggunaan SaaS hingga 5,2%. Ini menunjukkan bahwa cara sederhana seperti penempatan banner yang tepat di intranet perusahaan bisa sangat efektif dalam mengingatkan pengguna untuk terus menggunakan layanan tersebut.
Selain banner, penelitian ini juga mengidentifikasi efektivitas newsletter dan pelatihan dalam meningkatkan keterlibatan pengguna. Pengiriman newsletter secara rutin, terutama yang berisi konten relevan tentang SaaS yang digunakan, terbukti dapat meningkatkan penetrasi penggunaan hingga 2,9%.
 Hal ini menegaskan bahwa komunikasi yang konsisten dan relevan dapat memainkan peran penting dalam menjaga hubungan yang kuat antara penyedia SaaS dan klien mereka. Pelatihan, meskipun memiliki dampak yang lebih kecil (sekitar 2,7%), tetap penting terutama untuk memperbarui pengetahuan pengguna tentang fitur-fitur baru atau meningkatkan keterampilan dalam menggunakan perangkat lunak tersebut.