Kei Besar dalam Renungan

Di tanah kei besar, di antara pulau dan laut,

Dan dari ujung Tanjung Burang sampai pada Tanjung Weduar tersimpan cerita yang tak pernah surut,

Riak ombak yang mengalun di pantai selatan dan Utara. 

Mengisahkan kehidupan yang damai.

Dalam harmoni alam yang melimpah,

Manusia menyatu, hidup bersahaja,

Tapi di balik kedamaian yang memeluk,

Ada renungan mendalam tentang hidup.

Mengapa laut begitu biru dan tenang?

Mengapa gunung berdiri kokoh dan diam?

Dalam hening, ku dengar suara hati,

Menanyakan makna di balik harmoni ini.

Di bawah pohon-pohon sagu yang rimbun,Anak-anak bermain, tertawa dalam junjung,

Apakah mereka tahu, di balik senyuman,Ada misteri kehidupan yang berkelindan?

Pagi yang cerah di gunung dan lautyang ramai,Riuh rendah suara, warna-warni kehidupan,

Setiap wajah membawa kisah,Tentang cinta, harapan, dan perjuangan.

Di kei besar, alam dan manusia berirama,Seperti lagu lama yang terus didendangkan,

Namun, dalam setiap nada dan bait,Terselip tanya tentang tujuan dan arti hidup.

Apakah kita hanya penumpang sementara,

Dalam perjalanan yang singkat dan fana?

Atau kita adalah bagian dari kisah agung,

Yang terus berputar dalam roda waktu?

Di pantai tanansos yang sunyi, ku duduk merenung,

Melihat laut yang tak pernah berhenti,

Dan dalam hati, ku temukan jawab,

Bahwa hidup adalah pencarian yang abadi.