Mohon tunggu...
Fahrutimur
Fahrutimur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sejarah ditulis oleh orang yang tahu menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Paket Darurat dan Puisi-Puisi Lainnya

29 Januari 2024   07:07 Diperbarui: 29 Januari 2024   07:22 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

KEPADA YANG DISAKITI

matikan lampu kamar itu
biarkan kegelapan melahap
butir-butir air mata yang bikin pipimu basah

biarkan kegelapan pecah di dalam dadamu
menutup bunyi nyeri dari tusukan duri
di kau punya hati

agar kau mengerti
bahwa kalo tidak ada orang lain
yang bisa menyembuhkanmu
selain kau sendiri

0_o
Makassar


KERINDUAN

aku ingin membiarkan diriku jatuh cinta kepadamu
seperti Ali mencintai Fatimah
bukan seperti Qais yang mencintai Laila

nona

tetapi entah kenapa, malam ini
aku hanya menginginkan sorga

merindukan ibuku

0_o
Makassar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun