Kabupaten kepulauan Meranti merupakan kabupaten termuda di provinsi Riau, yang mekar pada tahun 2010 dan berbatasan dengan negara tetangga Malaysia. Kabupaten kepulauan Meranti juga di kenal dengan nama Selatpanjang karena pada umumnya pusat perekonomian di sepanjang pesisir.
Selatpanjang mempunyai produk andalan yaitu olahan sagu dan sagu menjadi Ikon Kota Selatpanjang, yang lebih dikenal dengan "Selatpanjang Kota Sagu".Bagi masyarakat Selatpanjang sagu mempunyai seribu manfaat karena hampir semua bagian dari sagu bisa di manfaatkan dan bernilai ekonomis.
Serta sagu menjadi penggerak perekonomian produk lokal Meranti dengan berbagai olahan nya yang di olah oleh industri kecil menengah. Adapun beberapa olahan dari sagu sebagai berikut :
- Mie Sagu.
Mie sagu yang di oleh dari sagu yang dimana terbuat dari tepung sagu yang di oleh sedemikian hingga menjadi mie sagu siap konsumsi maupun yang masih mentah. Mie sagu sudah di pasarkan di berbagai luar daerah. Sehingga olahan  mie sagu menjadi penggerak perekonomian masyarakat di Selatpanjang.
- Kerupuk Sagu.
Dimana di olah dari tepung sagu dengan cara di jemur hingga kering dan packing serta di pasarkan ke berbagai daerah.
- Gula Sagu.
Gula Sagu setelah di lakukan percobaan ternyata sangat cocok bagi penderita diabetes dimana gula Sagu terbukti rendah gula, sehingga membuat permintaan gula Sagu dari berbagai daerah melonjak tinggi.
Selain itu pohon sagu, pelepah sagu, daun pohon sagu mempunyai berbagai manfaat yang dimana merupakan kearifan lokal yang sudah turun temurun masyarakat Meranti mengolah nya.
Pohon sagu selain dimanfaatkan sagu nya, kuliat sagu bisa di jadikan pelapisan timbunan jalan dan sudah terbukti di Singapura melakukan penelitian bahwa kulit sagu tahan hingga 30 tahun sehingga sangat cocok di jadikan lapisan dasar penimbunan jalan daripada di buang menjadi limbah yang tidak terpakai.
Pelepah sagu, kulit pelepah sagu di manfaatkan masyarakat Meranti untuk membuat atap rumah, dimana setelah dilakukan penebangan pohon sagu banyak pelepah yang hanya di biarkan sehingga masyarakat mengambil untuk pembuatan atap rumah.
Daun sagu di manfaatkan masyarakat untuk membuat atap rumah yang jika di jual memiliki nilai ekonomis yang fantastis, kebanyakan pembuatan atap dari daun pohon sagu di lakukan oleh ibuk rumah tangga sebagai kerja sambilan untuk penambahan pemasukan yang kemudian apabila atap sudah siap maka akan di antar ke penampungan untuk di pasarkan. Pembuatan atap dari daun sagu beragama harga nya, sehingga tidak hanya mendapatkan pemesanan dari dalam daerah, tetapi mendapatkan pesanan dari daerah daerah tetangga.
Untuk itu, masyarakat Meranti menyebut sagu dengan  Seribu manfaat pohon sagu, karena hampir seluruh dari pohon sagu bisa di manfaatkan, bahkan Sudah mendapat rekor muri sebagai produk lokal yang unggul.
