Mohon tunggu...
Fahrurrazi
Fahrurrazi Mohon Tunggu... -

bersahabat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

“Membiasnya Gejala Sosial dalam Tatanan Hidup Bangsa Indonesia”

20 Maret 2015   16:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:22 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sejatinya dalam perspektif kehidupan bangsa indonesia lebih cenderung menunjukan dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang dibudayakan dalam kehidupan kesehariannya , salah satunya nilai kesopanan dan sifat toleransiyang selalu diamalkan pada hamoir setiap orang. Akan tetapi nilai-nilai semacam itu mulai runtuh nan juga pudar sedikit demi sedikit dengan seiring berkembangnya zaman, alangkah malangnya nasib dan perjuangan dari leluhur bangsa yang telah membentuk juga membudayakan nilai-nilai kebaikan tersebut, bayangkan saja sekitar ratusan, ribuan bahkan jutaan tahun lalu bangsa indonesia hidup dengan hirup pikuk dangan mengutamakan kesederajatan, keamanan dan kenyamanan tanpa ada rasa saling memusuhi dan menghasut antara satu sama lain dalam hal keburukan, tapi ironisnya ada kata yang selalu melekat dalam ingatanku terhadap kelangsungan hidup bangsa indonesia pada masa kini yakni “dari baik menjadi tidak baik”, begitulah kata yang biasa diutarakan dengan melihat kehidupan khalayak masyarakat bangsa indonesia yang begitu semrawut mulai dari perpecahan dalam kubu bangsa itu sendiri, berikut beberapa contohnya :

1.Kesenjangan sosial

Dalam tatanan kehidupan masyarakat indonesia sudah tidak asing lagi mendengar kata “kesenjangan sosial” hal ini banyak memunculkan perpecahan antara sesama masyarakat inonesia karena pada dasarnya memunculkan perbedaan yang mencolok antara kaum yang serba serbi berkecukupan/kaya dengankaum yang hidup dalam keadaan pas-pasan saja/miskin.

2.Perang antara agama

Rupanya bukan suatu pemandangan yang tidak asing lagi buat khalayak, dengan melihat “perang antara agama” dalam konteks fisik maupun adu argument dalam hal saling menghujat antara satu sama lain guna mendapatkan kepuasaan ajaran dan agama mana yang paling benar.

3.Perang antara kampung

Seolah sebagai tradisi di keseharian, beberapa daerah konflik dalam negeri tidak henti-hentinya menimbulkan berbagai persoalan yangmembuat resah masyarakat disekitarnya , alhasil saling membenci dengan saling melakukan pemukulan dan pembakaran.

4.Pembunuhan

Sungguh ironis memang pembunuhan terjadi dimana-mana seehingga mengakibatkan perpecahan pula, dendam mendendam oleh keluarga korban dengan tersangka dan ini adalah salah satu masalah sosial yang begitu penting untuk dituntaskan.

5.Kemiskinan

Merupakan hal yang terpenting untuk dituntaskan dalam negeri, yang dimana taraf kehidupan masyarakat miskin ini tidak mampu ikut bersaing dan memanfaatkan diri dalam laju kehidupan guna dapat menghidupi ddiri namun pada ahirnya individu maupun sekelompok orang tersebut terjebak dalam jurang ketidakpastian hidup.

6.Lapngan kerja

Meski saat ini angka pertumbuhan ekonomi bangsa dari hari ke haru menunjukan kemajuan namun pada kenyataanya masih banyak masyarakat yang hidup dalam bayang-bayang ketidakstabilan dalam memenuhi kebutuhan hidup.

7.Praktek {KKN}

Salah satu masalah sosial ini telah menjadi masalah yang biasa dilakukan oleh oknum-oknum terkait dalam prakteknya, yang dimana hampir semua elemen masyarakat dalam negeri pernah melakukan tindakan keji tersebut.

Menurut soerjono soekanto (2002) dalam bukunya menyatakan bahwa masalah sosial merupakan suatu ketidak sesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat kehidupan kelompok sosial.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun