Mohon tunggu...
Nature

Millenial Menyongsong SDGs (Sustainable Development Goals)

7 April 2019   17:56 Diperbarui: 7 April 2019   17:59 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

- Semakin banyaknya jiwa saat ini yang menjalani kehidupan yang sehat pada beberapa dekade terakhir. Tetapi masih juga ada beberapa jiwa yang menderita penyakit yang tidak dapat dicegah sehingga meninggal sebelum waktunya. Mengatasi penyakit dan kesehatan yang buruk akan membutuhkan upaya bersama dan berkelanjutan, dengan fokus pada kelompok populasi pada wilayah yang telah terabaikan. Beberapa masalah yang timbul pada tujuan ini seperti, Kesehatan reproduksi, ibu, bayi baru lahir dan anak - anak, Penyakit menular dan penyakit tidak menular, Masalah sistem pendanaan dan pendanaan kesehatan.

4. Pastikan pendidikan berkualitas inklusif dan adil dan mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup untuk semua.

- Lebih dari sebagian anak - anak dan remaja yang ada di seluruh dunia tidak memenuhi standar kecakapan minimum dalam membaca dan matematika. Upaya ini berfokus pada meningkatkan kualitas pendidikan. Kesenjangan dalam pendidikan pada semua jender, lokasi perkotaan-pedesaan dan dimensi lainnya. Sehingga masih dibutuhkan lebih banyak investasi dalam infrastruktur pendidikan khususnya di LDC.

5. Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan.

- Beberapa bentuk diskriminasi terhadap perempuan dan anak perempuan semakin berkurang, ketidaksetaraan jender terus menahan perempuan dan merampas hak dasar dan peluang mereka. Perempuan membutuhkan penanganan masalah struktural seperti norma dan sikap sosial yang tidak adil serta mengembangkan hukum progresif yang mempromosikab kesetaraan diantara perempuan dan laki - laki. Salah satu contohnya Pada data yang didapatkan pada tahun 2000 dan 2016 pada 90 negara, wanita menghabiskan kurang lebih tiga kali lebih banyak jam dalam pekerjaan rumah tangga dan perawatan yang tidak dibayar dibandingkan pria. 

6. Pastikan ketersediaan dan pengelolaan air dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua.

- terlalu banyak orang yang masih kekurangan akses persediaan air bersih dan fasilitas sanitasi yang dikelola dengan aman. Kelangkaan air, banjir dan sangat kurang pengelolaan air limbah yang menghambat pembangunan sosial dan ekonomi. Meningkatkan efisiensi air dan meningkatkan pengelolaan air sangat penting untuk menyeimbangkan permintaan air yang bersaing dan tumbuh dari berbagai sektor dan penggunanya. salah satu contohnya pada tahun 2015, hanya 27 persen populasi LDC yang memiliki fasilitas cuci tangan dasar.

7. Pastikan akses ke energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan dan modern untuk semua.

- Memastikan akses ke energi yang bisa terjangkau, andal dan modern untuk semua sudah selangkah lebih dekat karena kemajuan dalam elektrifikasi, khususnya dalam LDC, dan meningkatnya efisiensi energi industri. namun, prioritas nasional dan ambisi kebijakan masih perlu diperkuat untuk menempatkan dunia pada jalur untuk memenuhi target energi pada tahun 2030.

8. Mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, inklusif dan berkelanjutan, pekerjaan penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak untuk semua.

- pada era global, produktivitas tenaga kerja sudah sangat meningkat dan tingkat pengangguran mulai menurun. namun, dibutuhkan lebih banyak lagi kemajuan untuk meningkatkan peluang kerja, terutama pada kaum muda, mengurangi ketenagakerjaan informal dan ketidak setaraan pasar tenaga kerja, mempromosikan lingkungan kerja yang aman dan terjamin, dan juga meningkatkan akses pada layanan keuangan agar memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun