Isolator dibuat dari berbagai bahan yang tahan terhadap tusukan dan kebocoran. alat transfer bervariasi dari desain satu pintu, dua pintu sampai ke sistem tertutup secara sempurna yang disatukan dengan mekanisme sterilisasi. Untum transfer bahan ke dalam dan ke luar unit merupakan sumber kontaminasi yang paling potensial.
Secara umum, area di dalam isolator merupakan zona lokal untuk melakukan manipulasi yang beresiko tinggi, meskipun laminar air flow bisa tidak ada di area kerja. Kelas udara yang diperlukan untuk lingkungan latar belakang tergantung pada desain isolator tersebut serta penggunaannya.
Isolator dapat diterapkan stelah dilakukan validasi sesuai prosedur termasuk mempertimbangkan faktor kritis dari teknologi isolator misalnya mutu udara di dalam dan di luar isolator, sanitasi isolator, proses transfer dan kekedapan isolator. Selain itu, pemantauan harus dilakukan secara rutin dan mencangkup uji kebocoran isolator dan sistem sarung tangan/lengan yang sering.
Teknologi Peniupan/Pengisian/Penyegelan.
Mesin peniup/pengisi/penyegel merupakan satu rangkaian mesin dimana dalam sistem operasi yang kontinu, wadah produk akan dibentuk dari granulat termoplastis, diisi dan kemudian disegel. semua ini dilakukan oleh satu unti mesin otomatis. Area lingkungan kerja diharapkan memenuhi persyaratan jumlah partikel dan mikroba pada kondisi "nonoperasional" dan persyaratan jumlah mikroba hanya pada saat beroperasi.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terkait teknologi khusus ini yaitu:
1. Desain dan kualifikasi peralatan
2. Validasi dan reprodusibilitas dari pembersihan di tempat dan sterilisasi di tempat.
3. tingkat kebersihan lingkungan latar belakang dimana peralatan tersebut ditempatkan
4. pelatihan dan pakaian kerja operator
5. intervensi terhadap zona kritis mesin termasuk proses perakitan aseptis sebelum memulai proses pengisian.