Mohon tunggu...
Fahrunnisak Lailatul Isnaini
Fahrunnisak Lailatul Isnaini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Mahasiswa aktif yang suka menulis sesuatu yang berkaitan dengan hobi dan minat saya.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Fisika di Layar Lebar: Bagaimana Film "Oppenheimer" Menggambarkan Pengembangan Bom Atom

11 Juni 2024   12:53 Diperbarui: 11 Juni 2024   12:57 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film "Oppenheimer" karya Christopher Nolan bukan hanya sebuah kisah tentang pencapaian ilmiah yang monumental, tetapi juga sebuah refleksi mendalam terhadap dampak etis dan filosofis dari penggunaan kekuatan nuklir. Kedua video yang dirujuk memberikan pandangan yang kaya tentang bagaimana film ini menangani isu-isu moral yang kompleks yang muncul dari pengembangan dan penggunaan bom atom.

Christopher Nolan mengangkat pertanyaan-pertanyaan moral yang dihadapi oleh J. Robert Oppenheimer dan timnya selama Proyek Manhattan. Nolan berbicara tentang pentingnya menangkap dilema etis yang dihadapi oleh para ilmuwan yang bekerja untuk menciptakan senjata yang mereka tahu bisa membawa kehancuran massal. Ia menjelaskan bagaimana keputusan Oppenheimer untuk melanjutkan proyek, meskipun mengetahui potensi kehancurannya, adalah salah satu inti dari narasi film. Film ini menggambarkan ketegangan antara rasa tanggung jawab ilmiah dan tekanan militer yang menggerakkan para ilmuwan untuk menyelesaikan bom atom sebelum Nazi Jerman atau negara musuh lainnya berhasil mengembangkan senjata serupa.

Nolan juga mengeksplorasi bagaimana penciptaan bom atom mengubah cara kita memahami perang dan kekuasaan. Melalui mata Oppenheimer, kita melihat dampak psikologis dan emosional dari menyadari bahwa ia telah membantu menciptakan alat penghancur yang tidak hanya mengakhiri perang tetapi juga mengubah wajah dunia selamanya. Nolan menekankan bahwa film ini tidak hanya tentang bom itu sendiri, tetapi tentang manusia yang berada di balik inovasi tersebut dan bagaimana mereka bergulat dengan konsekuensi dari penemuan mereka.

Cillian Murphy yang memerankan Oppenheimer, berbicara tentang bagaimana bom atom mengubah persepsi kita tentang kekuatan dan tanggung jawab. Mereka menggambarkan Oppenheimer sebagai seorang tokoh yang kompleks, yang bukan hanya seorang ilmuwan tetapi juga seorang pemikir yang menyadari implikasi luas dari penemuannya. Murphy menyoroti bagaimana film ini berusaha untuk menangkap perjalanan emosional Oppenheimer, dari kebanggaan dalam pencapaian ilmiahnya hingga kebingungan moral yang mendalam saat ia menyaksikan hasil kerjanya digunakan dalam perang.

Dampak filosofis dari bom atom juga dibahas melalui tema ketidakpastian dan kekuatan destruktif. Penciptaan bom atom menandai awal dari era di mana manusia memiliki kemampuan untuk menghancurkan diri mereka sendiri dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hal ini memunculkan pertanyaan tentang hakikat kekuasaan dan tanggung jawab manusia terhadap penggunaan teknologi yang begitu kuat. Nolan mengungkapkan bahwa salah satu tujuan utama film ini adalah untuk membuat penonton merenungkan pertanyaan-pertanyaan ini dan mempertimbangkan bagaimana kita, sebagai masyarakat, harus menangani kekuatan semacam itu di masa depan.

Melalui narasi yang kompleks dan interpretasi yang mendalam oleh para aktor, "Oppenheimer" mengajak penonton untuk tidak hanya melihat sejarah tetapi juga merenungkan dampak abadi dari keputusan yang dibuat oleh para ilmuwan dan pemimpin di masa lalu. Film ini menggarisbawahi bahwa pengembangan bom atom bukan hanya pencapaian teknis tetapi juga sebuah momen refleksi moral dan filosofis yang terus bergaung hingga hari ini.

Pengaruh Film 'Oppenheimer' pada Pemahaman Publik tentang Fisika Nuklir dan Etika Ilmiah

Film "Oppenheimer" tidak hanya sekadar sebuah karya seni, tetapi juga merupakan sumber pembelajaran yang berharga tentang fisika nuklir dan dilema etis dalam pengembangan teknologi nuklir. Melalui narasi yang mendalam dan visual yang kuat, film ini mampu menggambarkan konsep-konsep fisika yang kompleks dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh penonton yang mungkin tidak memiliki latar belakang ilmiah yang kuat. Dengan demikian, film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi alat yang efektif untuk memperluas pemahaman publik tentang ilmu pengetahuan.

Namun demikian, dampak film "Oppenheimer" tidak hanya terbatas pada aspek pendidikan. Film ini juga telah memicu berbagai reaksi dan diskusi tentang sejarah dan etika pengembangan bom atom. Diskusi yang timbul dari film ini membuka jendela bagi pemahaman yang lebih baik tentang kompleksitas dan dampak dari inovasi ilmiah seperti ini. Dengan memadukan narasi yang kuat dengan tema-tema yang relevan secara sosial dan etis, film ini telah menjadi titik awal bagi pengembangan pemahaman yang lebih baik tentang peran ilmuwan dalam masyarakat serta dampak teknologi nuklir pada dunia kita saat ini dan masa depan.

Sumber :    

https://youtu.be/Xzv84ZdtlE0?si=Is4RALmiuFMtlS-l 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun