Dengan memahami dan menghargai perasaan orang lain, siswa lebih mampu menghindari konflik dan menyelesaikan masalah secara konstruktif.
SEL juga membantu mengurangi perilaku seperti bullying atau agresivitas karena siswa belajar mengontrol emosi mereka.
*Kesimpulan
Pembelajaran sosial-emosional (SEL) di kelas bukan hanya melengkapi kemampuan akademik, tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menjadi individu yang lebih baik secara emosional, sosial, dan mental. Dengan mengintegrasikan SEL melalui pendekatan CASEL, sekolah dapat menciptakan generasi yang lebih empatik, bertanggung jawab, dan mampu menghadapi tantangan hidup dengan percaya diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H