Mohon tunggu...
Fahrunnisa
Fahrunnisa Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

hobi saya main bola

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

SEL (Social-Emotional Learning) dan CASEL (Collaborative Academic Social-Emotional Learning)

19 Januari 2025   14:39 Diperbarui: 19 Januari 2025   14:39 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan memahami dan menghargai perasaan orang lain, siswa lebih mampu menghindari konflik dan menyelesaikan masalah secara konstruktif.

SEL juga membantu mengurangi perilaku seperti bullying atau agresivitas karena siswa belajar mengontrol emosi mereka.

*Kesimpulan

Pembelajaran sosial-emosional (SEL) di kelas bukan hanya melengkapi kemampuan akademik, tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menjadi individu yang lebih baik secara emosional, sosial, dan mental. Dengan mengintegrasikan SEL melalui pendekatan CASEL, sekolah dapat menciptakan generasi yang lebih empatik, bertanggung jawab, dan mampu menghadapi tantangan hidup dengan percaya diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun