Mohon tunggu...
Fahrunnisa
Fahrunnisa Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

hobi saya main bola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gangguan dalam Perkembangan Sosial-Emosional

18 Januari 2025   13:23 Diperbarui: 18 Januari 2025   13:23 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

*Pengertian

Gangguan dalam perkembangan sosial-emosional adalah hambatan atau kesulitan yang dialami individu dalam mengelola emosi, berinteraksi sosial, dan menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain. Gangguan ini dapat memengaruhi kemampuan seseorang dalam memahami, mengungkapkan emosi, serta beradaptasi dengan norma-norma sosial.

*aspek-aspek yang memengaruhi gangguan dalam perkembangan sosial-emosional:

1. Faktor Keluarga

Pola Asuh Orang Tua: Pola asuh yang otoriter, permisif, atau tidak konsisten dapat menyebabkan anak kesulitan memahami emosi dan membangun hubungan sosial.

Konflik dalam Keluarga: Pertengkaran atau perceraian orang tua bisa menciptakan stres emosional yang memengaruhi perkembangan anak.

Kurangnya Perhatian atau Dukungan: Anak yang kurang mendapat kasih sayang atau dukungan emosional dari keluarga rentan mengalami gangguan sosial-emosional.

2. Lingkungan Sosial

Interaksi dengan Teman Sebaya: Anak yang kurang diterima atau mengalami bullying cenderung memiliki masalah dalam hubungan sosial.

Tekanan Sosial: Ekspektasi atau tekanan dari kelompok sosial tertentu dapat memengaruhi kesehatan emosional individu.

Kurangnya Lingkungan yang Mendukung: Lingkungan yang kurang aman, seperti komunitas dengan tingkat kejahatan tinggi, dapat memicu ketidakstabilan emosional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun