Mohon tunggu...
Fahrunnisa
Fahrunnisa Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

hobi saya main bola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Perkembangan Moral dari Lawrence Kohlberg

18 Januari 2025   10:47 Diperbarui: 18 Januari 2025   10:47 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

*manfaat mempelajari teori perkembangan moral Lawrence Kohlberg:

1. Peningkatan Pemahaman tentang Tahap Perkembangan Moral

Membantu memahami bagaimana seseorang berpikir tentang benar dan salah pada berbagai tahap kehidupan.

Memberikan wawasan tentang proses bertahap dalam perkembangan moral manusia, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

2. Panduan dalam Pendidikan Moral

Teori ini dapat digunakan untuk menyusun kurikulum atau strategi pembelajaran yang sesuai dengan tingkat pemahaman moral siswa.

Membantu pendidik memahami cara memberikan bimbingan moral yang efektif berdasarkan tahapan perkembangan moral siswa.

3. Pengembangan Kepribadian dan Etika

Membantu individu merefleksikan nilai-nilai moral mereka sendiri dan memahami alasan di balik keputusan etis mereka.

Mendorong perkembangan moral yang lebih matang, seperti pengambilan keputusan yang berdasarkan prinsip etika universal.

4. Meningkatkan Interaksi Sosial

Dengan memahami bahwa setiap orang berada pada tahap perkembangan moral yang berbeda, kita dapat lebih empati dan tidak cepat menghakimi perilaku orang lain.

Membantu dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan memahami pandangan moral dan nilai-nilai orang lain.

5. Acuan untuk Membuat Kebijakan Sosial

Memberikan wawasan untuk pengembangan kebijakan atau undang-undang yang adil, dengan mempertimbangkan nilai-nilai moral dan hak asasi manusia.

Membantu dalam menyusun program pelatihan atau rehabilitasi untuk individu dengan masalah perilaku, seperti pelaku kriminal.

6. Membantu Orang Tua dalam Mendidik Anak

Membantu orang tua memahami bagaimana perkembangan moral anak-anak mereka berlangsung.

Memberikan pedoman untuk memberikan arahan moral yang sesuai dengan usia dan tahap perkembangan anak.

7. Pengaruh dalam Dunia Psikologi dan Konseling

Teori ini digunakan dalam psikologi perkembangan, khususnya untuk memahami perilaku moral dan memberikan bimbingan etika.

Membantu konselor dan psikolog dalam membantu 

klien memahami konflik moral yang mereka hadapi.

*Tujuan Teori

Tujuan utama dari teori perkembangan moral Kohlberg adalah untuk menjelaskan bagaimana individu mengembangkan pemahaman mereka tentang moralitas dan keadilan seiring bertambahnya usia dan pengalaman. Kohlberg berfokus pada perubahan dalam cara berpikir seseorang mengenai konsep benar dan salah, serta bagaimana moralitas berkembang dalam tahap-tahap tertentu.

*Penjelasan Teori

Teori perkembangan moral Kohlberg dibagi menjadi tiga tingkat utama, yang masing-masing memiliki dua tahap:

1. Tingkat Pra-Konvensional (Umur Anak-anak)

Tahap 1: Orientasi Hukuman dan Kepatuhan -- Moralitas didasarkan pada menghindari hukuman.

Tahap 2: Orientasi Tujuan dan Kepentingan Pribadi -- Moralitas didasarkan pada pemenuhan kebutuhan pribadi.

2. Tingkat Konvensional (Umur Remaja dan Dewasa Awal)

Tahap 3: Orientasi Menghindari Penghukuman Sosial -- Fokus pada norma sosial dan keinginan untuk diterima.

Tahap 4: Orientasi Pemeliharaan Sistem Sosial -- Moralitas didasarkan pada menghormati hukum dan aturan yang menjaga ketertiban masyarakat.

3. Tingkat Pascakonvensional (Umur Dewasa)

Tahap 5: Orientasi Kontrak Sosial dan Hak Individu -- Pemikiran moral didasarkan pada keadilan dan hak individu.

Tahap 6: Orientasi Prinsip Etika Universal -- Penilaian moral berdasarkan prinsip-prinsip universal, seperti keadilan dan hak asasi manusia.

*Dampak Teori

1. Pendidikan Moral: Teori ini memberi dasar penting untuk pengembangan pendidikan moral. Dengan pemahaman ini, pendidik dapat menyesuaikan pendekatan mereka untuk membantu individu berkembang sesuai dengan tingkat pemahaman moral mereka.

2. Perkembangan Sosial dan Etika: Pemahaman tentang tahapan perkembangan moral membantu dalam pembentukan kebijakan sosial dan etika, khususnya yang berkaitan dengan hak asasi manusia, keadilan sosial, dan pengaturan hukum.

3. Pengembangan Diri: Teori ini mendorong individu untuk melakukan refleksi diri terhadap tindakan moral mereka, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kemampuan seseorang dalam membuat keputusan yang etis.

*Alasan Teori Ini Dapat Digunakan

Kohler berfokus pada perkembangan kognitif dalam memahami moralitas, menunjukkan bahwa moralitas bukanlah sesuatu yang hanya diterima secara pasif, melainkan sesuatu yang dipahami melalui perkembangan pemikiran dan kesadaran.

Fleksibilitas dalam tahap perkembangan: Teori ini tidak menganggap semua individu berkembang dengan cara yang sama, dan memberikan ruang bagi variasi dalam cara orang memahami moralitas.

Menekankan pada prinsip universal di tingkat tertinggi (tahap 6), yang dapat diadaptasi dalam banyak konteks budaya atau sosial yang berbeda.

Kesimpulan

Teori perkembangan moral Kohlberg memberikan gambaran yang komprehensif tentang bagaimana individu mengembangkan pemahaman moral mereka melalui serangkaian tahapan yang berturut-turut. Perkembangan moral ini terkait dengan peningkatan kemampuan individu untuk berpikir secara abstrak, mempertimbangkan hak dan keadilan, serta memahami prinsip-prinsip universal yang mengarah pada keputusan moral yang lebih kompleks. Dengan mengerti tahapan-tahapan ini, pendidik, orang tua, dan masyarakat dapat membantu individu berkembang dengan cara yang mendukung kesadaran moral yang lebih tinggi dan kontribusi terhadap masyarakat yang lebih adil.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun