Hujan...
Bukan hanya soal air yang jatuh dari langit...
Bukan hanya ramalan versi BMKG...
Bukan hanya soal kebanjiran...
Bukan hanya soal bencana...
Lebih dari itu semua...
Ia (hujan) hadir sebagai romantisme...
Ia (hujan) menggiring ingatanku untuk menghadirkan dirinya...
Bukan hanya soal goresan, tapi bekas yang justru membuat aku tak lupa dengan hal itu...
Kan kurekontruksi makna hujan...
Kan kudekorasi makna hujan...
Agar ia tak menjadi beban untukku...
Agar ia tak membuatku ingat kepada apa yang tak ingin ku ingat...
Hujan...
Aku hanya ingin mengingat apa yang ku ingin ingat...
Usirlah dia dari ingatanku...
Hapuslah ia dari ingatanku...
Bawalah ia bersama air yang mengalir menuju samudera...
Aku tak ingin rindu...
Aku tak mau tahu...
Aku ingin lepas...
Agar aku dapat terbang tinggi...
Fahrul Rozi, 2020