Kampanye cuci tangan dengan sabun sudah menjadi keniscayaan di seluruh dunia ketika pandemi virus corona (Covid-19) merebak parah.
Sebelum pandemi, cuci tangan yang dianjurkan hanya selama 20 detik, namun kini World Health Organization (WHO) menganjurkan kita cuci tangan selama 40 detik. Ternyata dibalik kampanye cuci tangan pakai sabun itu ada peran energi terbarukan.
Menyambut seruan WHO, aplikasi Google Assistant sejak Maret lalu sudah melengkapi diri dengan panduan cuci tangan yang benar yang berfungsi pada Smart Display, Smart Recorder, dan Telepon Seluler.
Cukup dengan mengatakan "Hai Google, bantu saya cuci tangan", maka Google Assistant akan memandu pengguna perangkat dengan senandung ceria selama 40 detik.Â
Tentunya agar cuci tangan dilakukan sebagaimana yang dianjurkan WHO.
Hal ini menjadi penting karena praktek cara cuci tangan yang benar ini belum menjadi kebiasaan yang berlaku umum.Â
Bahkan sebagian komunitas masih menganggap mencuci tangan enteng persoalan cuci tangan dengan sabun ini.
Padahal cuci tangan yang benar itu bukanlah hanya sekedar mengucek-ngucek tangan dengan sabun, tapi harus disertai usapan dan basuhan yang merata keseluruh tangan.
Makanya dianjurkan agar dilakukan selama 40 detik supaya seluruh bagian pergelangan tangan sudah dilumuri sabun.
Begitu juga dengan Jam Tangan Pintar Apple, kini telah dilengkapi dengan alarm yang akan mengingatkan penggunanya untuk cuci tangan setiap 3 jam sekali disertai dengan panduan cara mencuci tangan yang benar