Namun usahanya yang gigih dalam mempelajari cara kerja YouTube akhirnya mengantarkan channel WAGU menjadi dikenal publik. Kemudian Pak Ndul juga telah tampil pada acara talkshow Hitam Putih Dedy Cobuzier.
Tentunya dengan kemampuannya untuk meramu komedi yang unik dengan konten berbahasa Inggris, maka Pak Ndul mulai mencoba menyetarakan diri dengan para komedian genius yang telah menjadi Duta Budaya. Memang benar jika lawakan slapstick dapat membantu mengendurkan urat syaraf yang tegang, serta jadi sarana pelampiasan perasaan agretivitas yang aman.
Tapi harus diakui bahwa jenis parodi Pak Ndul ini memiliki nilai tambah dengan adanya konten edukasi yang unik dalam leluconnya. Harapan kita tentunya semoga sebagian dari budaya Indonesia dapat disampaikan Pak Ndul melalui parodinya dengan elegan dan berkualitas, karena seperti itulah sepatutnya seorang 'ahlinya ahli'.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H