Mohon tunggu...
Fahrul Ramadhan
Fahrul Ramadhan Mohon Tunggu... Atlet - Preferensi mahasiswa

Kepribadian mengingat banyak teman dan bersosialisasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keutamaan Menuntut Ilmu Agama dan Kegigihan Ulama dalam Menimba Nya

29 September 2023   23:47 Diperbarui: 30 September 2023   00:13 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendalami hasil pengajian online pemuda kaowa episode 2 (dua), pengajian berjalan 1 jam 30 menit dari 20:00-21:30 (Wita). Jumlah peserta yang terlibat 30 orang yang jumlahnya imbang antara perempuan dan laki-laki.

Mengawali pengajian tersebut Ustadz Bahrain Abdul Karim.lc, mendalami beberapa hadis yang paling utama beliau sampaikan, وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

Artinya: “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699)

Setelah itu beliau memaparkan secara kontekstual bagaimana umat muslim diwajibkan menuntut ilmu, Menuntut Ilmu Adalah Kewajiban dalam Islam. ﻃَﻠَﺐُ اﻟﻌِﻠْﻢِ ﻓَﺮِﻳْﻀَﺔٌ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﻣُﺴْﻠِﻢٍ

Artinya, “Mencari ilmu merupakan kewajiban bagi semua umat Islam.”

Pertama, thalabul ilmu merupakan kewajiban dalam agama Islam, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam; “menuntut ilmu wajib atas setiap orang Islam”,Menuntut Ilmu Dapat Mengangkat Derajat,Ilmu Adalah Bekal.

Kembali ke poin yang sangat menarik, Ustadz Bahrain Abdul Karim,LC memberikan pemaparan tentang tentang ilmu hakekat dunia yaitu adalah ilmu agama,kebaikan dunia akhirat tergantung pada ilmunya,ilmu ini bukan sebuah barang yang satu kali pake tapi dia akan mengalir.

Sangat banyak hadits dan disampaikan dalam Al-Qur'an tentang kemulian seorang menuntut ilm, penegasan dibawah ini 

وَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا لِطَالِبِ الْعِلْمِ، وَإِنَّ الْعَالِمَ لَيَسْتَغْفِرُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ، وَمَنْ فِي الْأَرْضِ، وَالْحِيتَانُ فِي جَوْفِ الْمَاءِ

Artinya, “Sungguh, para malaikat merendahkan sayapnya sebagai keridhaan kepada penuntut Ilmu. Dan sungguh, orang yang berilmu akan dimintai ampunan oleh penduduk langit dan bumi, bahkan hingga ikan yang ada di dasar laut.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah, Mirqatul Mafatih, juz I, halaman 295).

Kata kunci yang menarik disampaikan oleh Ustadz Bahrain Abdul Karim,lc, warisan yang paling berharga adalah ilmu. 

Dalam sesi berikutnya ada 4 pertanyaan dari jamaah dari Rahman kertas, Ustadz Fajrin Al Raba,Akmal. Pertanyaan yang sangat menarik tersa jamaah merasa puas, tapi intinya jagan pernah puas dengan menuntut ilmu. 

Ada banyak hal yang tidak terangkum dengan rapi oleh penulis yang disampaikan oleh Ustadz Bahrain Abdul Karim,Lc, diantaranya hadits-hadits, Kisah-kisah para ulama yang menutut ilmu. 

Saya mencoba menarik kesimpulan sewalaupun tidak sesempurna mungkin tapi poin intinya dapat, teruntuk kepad kita semua umat muslim yang hari ini baru memahami iqro tingkatkan sampai bisa baca Al-Qur'an, untuk yang sudah bisa membaca Al-Qur'an tingkatkan pada hafala dan begitupun seterusnya tidak ada kata terlambat dalam menuntut ilmu.seperti yang disampaikan diatas ilmu akan menyelamatkan mu dari dunia maupun akhirat,Kita yang terlibat dalam kajian ini semoga menjadi bagian semangat dari para ulama yang gigih menuntut ilmu. 

Diskusi berakhir dengan seluruh responden peserta yang terlibat menyampaikan sangat membatu dalam meningkatkan keinginan dalam menuntut ilmu

Note:

1.Islam di era moderenisasi

2.Kitab Al muwatta (Imam Malik)

3.Generasi Sahabat paling beruntung

4.Bukan dunia yang mengatur kita tapi kita yang mengatur dunia

5.Kisah ulama menuntut ilmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun