Kegiatan KKN BBK Tematik Kampung Emas Madani 2.0 yang diselenggarakan oleh pemerintah kota Surabaya yang bekerjasama dengan Universitas Airlangga yang mengusung tema pencegahan stunting merupakan program yang sangat bagus untuk menuju Surabaya zero stunting. Kegiatan yang diberikan yaitu terkait dengan Laduni, SBCC-Bestiez, dan Formula Pangan merupakan beberapa intervensi yang sudah ditentukan dari pihak Kampung Emas. Kegiatan ini dilakukan sejalan dengan agenda pelaksanaan. Secara umum seluruh kegiatan telah dilaksanakan dan mendapat respon yang baik dari masyarakat. Partisipasi aktif masyarakat Kecamatan Wonocolo, Kelurahan Jemur Wonosari, dan Puskesmas Jemursari turut menyukseskan program kegiatan KKN BBK Kampung Emas Madani 2.0 ini.Â
Kegiatan ini merupakan implementasi upaya pencegahan stunting di Kota Surabaya yang dilakukan dalam waktu singkat. Sasaran kegiatan ini yaitu berfokus pada ibu hamil dan calon pengantin yang diperhatikan dari asupan gizi yang didapatkan sebagai upaya pencegahan stunting sebagai proses penerapan zero stunting di Kota Surabaya.Â
SARAN
Mahasiswa disarankan untuk lebih menjalin komunikasi secara berkala terhadap responden, pihak puskesmas, dan pihak kecamatan maupun kelurahan agar kegiatan berjalan dengan lancar dan tidak ada miss communication.
Mahasiswa sebaiknya mengetahui lebih lanjut mengenai program yang akan dilaksanakan.
Sebaiknya timeline kegiatan dijelaskan lebih rinci dan tertata agar pelaksanaan bisa berjalan dengan sesuai tanggal pelaksanaan di awal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H