Mohon tunggu...
Fahruli Fatma Hastiti
Fahruli Fatma Hastiti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi S1 Gizi Mata Kuliah Logika dan Pemikiran Kritis D-1.11

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Napak Tilas KKN BBK Tematik Kampung Emas Madani 2.0 Surabaya

24 Januari 2024   11:47 Diperbarui: 24 Januari 2024   12:32 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Napak Tilas KKN BBK Tematik Kampung Emas Madani 2.0 Surabaya

Fahruli Fatma Hastiti

Program Studi S1 Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Warda Diah Safirah

Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

Afra Bahita Fridajaya

Program Studi S1 Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga

ABSTRAK 

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) BBK Tematik Kampung Emas Madani 2.0 yang diselenggarakan oleh pemerintah kota Surabaya bekerja sama dengan Universitas Airlangga telah berhasil mengimplementasikan program pencegahan stunting dengan tujuan mencapai Surabaya zero stunting. Fokus utama kegiatan ini adalah memberikan intervensi terhadap Laduni, SBCC-Bestiez, dan Formula Pangan, yang telah ditentukan oleh pihak Kampung Emas. Seluruh kegiatan ini dilakukan sejalan dengan agenda pelaksanaan dan mendapat respons positif dari masyarakat.

Partisipasi aktif masyarakat dari Kecamatan Wonocolo, Kelurahan Jemur Wonosari, dan Puskesmas Jemursari turut serta dalam menyukseskan program KKN BBK Kampung Emas Madani 2.0 ini. Dalam waktu singkat, seluruh kegiatan telah dilaksanakan secara menyeluruh, mencerminkan antusiasme dan dukungan yang baik dari masyarakat setempat.

Kegiatan ini merupakan implementasi konkret dari upaya pencegahan stunting di Kota Surabaya, dengan fokus pada ibu hamil dan calon pengantin. Pemantauan asupan gizi bagi kelompok sasaran ini dianggap sebagai langkah kunci dalam proses penerapan konsep zero stunting di Kota Surabaya. Dengan demikian, keberhasilan pelaksanaan KKN BBK Kampung Emas Madani 2.0 menciptakan landasan kuat untuk mencapai Surabaya zero stunting melalui upaya pencegahan stunting yang efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun