MPL Indonesia season kali ini sangatlah berbeda dengan season sebelumnya. Terdapat satu tim lagi yang mengikuti turnamen ini yaitu tim dewa united, membuat persaingan menjadi semakin ketat. Selain itu performa antar tim pada season kali ini  menjadi sangat kuat. Hal ini yang membuat tim RRQ gagal dalam babak playoff. Tim lain peformanya  hampir semuanya meningkat sedangkan tim RRQ sendiri dengan pemain baru yang masih beradaptasi antar pemainnya. Kondisi fisik dan menta para pemain juga dapat mempengaruhi kinerja tim. Pada turnamen MPL 12 lalu beberapa pemain RRQ juga sedang mengalami cedera dan absen dalam beberapa pertandingan. Hal ini tentu saja mempengaruhi kinerja tim secara keseluruhan.Â
Tim RRQ sendiri mempunyai strategi berbeda dengan tim lain. Hal ini yang membuat tim RRQ sempat menjuarai turnamen beberapa kali. Oleh karena itu, tim lawan lebih mudah membaca strategi dari tim RRQ karena memang tim ini sudah mendominasi juara disetiap turnamen dan masih menggunakan strategi yang sama dari setiap turnamen. Tim lain dengan mudah membaca arah permainan dari tim RRQ yang membuat tim ini menjadi kalah. Selain itu lawan juga mempunyai strategi yang kuat dalam setiap kondisi permainan mereka.
Menurut Bram, Head of MLLB RRQ, kena reverse sweep dari Geek Fam membuat tim terpukul. Tetapi di malam harinya manajemen tim langsung melakukan antisipasi. Kekalahan mungkin membuat down pemain tetapi di malam hari sudah selesai, Meski demikian, musim Raja dari segala Raja belum berakhir karena mereka bakal tampil di MPLI 2023 yang bakal digelar November nanti di Jakarta.Â
Dalam setiap pertandingan, kesalahan menjadi factor utama penyebab kekalahan. Game moba sendiri harus memiliki kerja sama tim yang baik antar pemain. Komunikasi yang searah menjadi factor penting dalam bermain game moba. Kekompakan dan chemistry tim sangat dibutuhkan dalam bermain. Pada babak  playoff lalu, tim RRQ sempat mengalami misskomunikasi antar pemain yang membuat pertandingan RRQ menjadi kacau dan dengan mudah dipatahkan lawan. Pada game terakhir melawan bigetron, tim RRQ sering sekali melakukan kesalahan-kesalahan kecil yang membuat beberapa kesempatan lawan terbuka dan berujung fatal bagi tim.
Menurut ko lius, yakni  pengamat mobile legends; tim RRQ kalah melawan bigetron esport salah satunya karena kesalahan dalam hal objektif lord yang dilakukan oleh tim RRQ. Beberapa kali tim RRQ gagal mengamankan lord tersebut yang berdampak pada pertahanan tim menjadi tertekan dan bahkan hancur. Selain itu terdapat miss komunikasi antar pemain yang membuat pengamanan objektif jadi kurang sempurana. Â
Menurut beberapa penggemar esports, kekalahan RRQ merupakan hasil yang mengejutkan mengingat performa mereka yang sangat baik di Regular Season. Namun, mereka juga mengakui bahwa MPL ID Season 12 sangat kompetitif dan setiap tim memiliki kesempatan untuk menang atau kalah di setiap pertandingan.
Beberapa analis esports menilai bahwa RRQ mungkin kurang siap mental dalam pertandingan-pertandingan penting seperti semifinal upper bracket dan semifinal lower bracket. Mereka juga menyarankan agar RRQ melakukan evaluasi dan perbaikan pada strategi dan komunikasi tim. Ada juga yang berpendapat bahwa kekalahan RRQ merupakan bagian dari dinamika kompetisi esports yang harus diterima oleh setiap tim. Namun, mereka juga menekankan pentingnya untuk belajar dari kekalahan dan kembali bangkit di turnamen-turnamen selanjutnya.
Dalam braket diatas memperlihatkan tim RRQ yang semula ganas pada babak  standing, begitu melemah dalam babak playoff. Pembuktian dalam gambar diatas tim RRQ mengalami kekalahan berturut-turut yang membuat tersingkir begitu mudahnya dalam babak playoff. Pada regular season tim RRQ memperlihatkan permainan khas dari mereka. Hal inilah yang membuat mereka finish diperingkat kedua setelah onic esport.
Dalam pertandingan melawan geek fam, RRQ mendominasi  pada awal permainan. Gekk fam pada saat itu sempat tertinggal 2-0 melawan RRQ. Setelah itu, geek fam merubah komposisi pemain mereka dengan menggantikan cadera dengan markyy sebagai goldlaner. Hal ini sangat berpengaruh dalam pertandingan ini, merubah ketertinggalan dan bahkan menjadikannya kemenangan. Gekk fam melihat kekurangan diantara mereka dan langsung memperbaiki kekurangan tersebut. Cadera yang sebelunya bermain pada match 1 dan 2, tampaknya sedang mengalami  underperform mungkin akibat vibes arena yang teralu sengit sehingga mengalami down mental. Mengatasi hal tersebut, pelatih geek fam langsung membuat keputusan dengan menggatikannya. Akhirnya membuat gameplay geek semakin rapih dan disiplin yang membuat mereka mencuri balik angka dari RRQ.