Selain itu, konsep "Gau" juga telah membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bugis. Dengan memiliki simpanan bersama, anggota komunitas dapat membantu satu sama lain dalam menghadapi kesulitan keuangan. Hal ini telah meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Bugis.
Kesimpulan
Konsep "Gau" merupakan contoh pengelolaan keuangan yang unik dan berbasis komunitas. Dalam konteks keuangan modern, konsep ini menawarkan perspektif baru tentang pengelolaan keuangan yang berkelanjutan dan berbasis komunitas. Aplikasi konsep "Gau" dalam konteks keuangan modern telah menunjukkan hasil yang positif, baik dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik maupun dalam memperkuat ikatan sosial dan kepercayaan di antara anggota komunitas.
Daftar Pustaka
1. Abdullah, A. (2019). Konsep Gau dalam Masyarakat Bugis. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 11(2), 123-135.
2. Hasan, M. (2020). Pengelolaan Keuangan Berbasis Komunitas: Studi Kasus Konsep Gau di Sulawesi Selatan. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 14(1), 45-56.
3. Kementerian Keuangan RI. (2020). Laporan Keuangan Negara 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H