Generasi muda saat ini menghadapi tantangan ekonomi yang kompleks. Mereka terjepit antara kebutuhan memenuhi kehidupan sehari-hari, membiayai pendidikan, dan mempersiapkan masa depan. Fenomena ini dikenal sebagai "Sandwiched" atau terjepit di antara dua tekanan ekonomi. Artikel ini akan membahas bagaimana generasi muda menghadapi kesenjangan ekonomi dan strategi untuk mengatasinya.
Definisi Kesenjangan Ekonomi
Kesenjangan ekonomi merujuk pada perbedaan signifikan antara pendapatan dan kemampuan membeli barang dan jasa. Ini menyebabkan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan, tempat tinggal, dan kesehatan.
Penyebab Kesenjangan Ekonomi
kenaikan biaya hidup yang cepat, Pengurangan pendapatan riil, Keterbatasan akses ke layanan kesehatan dan pendidikan, Utang konsumtif, Kesenjangan pendapatan antar-generasi.
Dampak Kesenjangan Ekonomi
Stres dan kecemasan, Kehilangan motivasi, Pengurangan kualitas hidup, Meningkatnya angka pengangguran, Ketergantungan pada pinjaman.
Strategi Menghadapi Kesenjangan Ekonomi
Membuat anggaran yang realistis, Mengelola utang, Mencari sumber pendapatan tambahan, Mengoptimalkan investasi, Membangun jaringan dukungan, Mengakses layanan kesehatan mental, Meningkatkan keterampilan.
Peran Pemerintah
 Meningkatkan akses ke layanan kesehatan dan pendidikan, Menyediakan program bantuan ekonomi, Mengembangkan program pelatihan kerja, Meningkatkan upah minimum, Mengurangi pajak.
Contoh Inovatif
Program "Kartu Prakerja" Indonesia, "Youth Employment Program" dari ILO, "Microfinance" untuk usaha kecil.
Generasi muda harus proaktif menghadapi kesenjangan ekonomi. Dengan strategi yang tepat, dukungan pemerintah, dan kesadaran masyarakat, kesenjangan ekonomi dapat dikurangi. Penting untuk membangun kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan, pendidikan, dan keterampilan.
Sumber
1. Badan Pusat Statistik (BPS).
2. Bank Indonesia (BI).
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
4. Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).
5. Jurnal "Kesenjangan Ekonomi dan Generasi Muda" (2022).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H