Mohon tunggu...
Fahrul Bagenda
Fahrul Bagenda Mohon Tunggu... Jurnalis - Freelance

Memberi Fakta Secara Akurat dan Terpercaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemuda : Arsitek Masa Depan Ekonomi Indonesia

21 Desember 2024   18:35 Diperbarui: 21 Desember 2024   17:55 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

" Pemuda : Arsitek Masa Depan Ekonomi Indonesia"

Oleh : Fahrul Bagenda

Pemuda merupakan aset strategis bangsa yang mempunyai peran penting dan sangat dinamis dalam pembangunan ekonomi indonesia, dengan adanya potensi dan energy yang besar, mereka memiliki kemampuan untuk menjadi agen perubahan, penggerak ekonomi, serta pendorong inovasi yang mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, peran pemuda dalam membangun ekonomi indonesia sangatlah penting, strategis dan harus di optimalkan melalui pendidikan, pelatihan dan kesempatan yang memadai, sehingga mereka dapat berkontribusi secara maksimal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat daya saing bangsa di tingkat global.

Dalam konteks pembangunan ekonomi indonesia yang dinamis, pemuda sebagai arsitek ekonomi masa depan harus memiliki karakteristik unggul yang mencakup kreativitas, inovasi, dan kemampuan leadership untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan dan inklusif, dimana hal tersebut merupakan langkah untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, pada essay ini, melalui riset dan pengamatan yang telah dilakukan oleh penulis yang menjadi point utama adalah Karakteristik, dari hal tersebut di benak setiap orang pasti akan mengatakan ada apa dengan karakteristik tersebut ?, apa hubungannya karakteristik tersebut dengan pertumbuhan ekonomi indonesia ?.

Perlu kita ketahui bersama bahwa karakteristik merupakan ciri-ciri atau sifat khas yang dimiliki oleh seseorang, yang dapat membedakannya dengan yang lainnya, hal tersebut tidak terlepas dengan negara itu sendiri, dimana setiap negara memiliki karakteristik tersendiri dalam pertumbuhan ekonomi mereka secara nasional, sebagai contoh negara singapura yang secara pertumbuhan ekonominya terus mengalami peningkatan seperti pada kuartal kedua (Q2) tahun 2022 tumbuh 4,4% dan terus berlanjut ke tahun-tahun berikutnya kembali bertumbuh sebanyak 0,4% pada kuartal pertama pada tahun 2023 (Q1) sehingga pertumbuhan ekonomi singapura menjadi 4,8%, hal tersebut tidak terlepas dari karakteristik negara dan masyarakat dari singapura tersebut.

Pembahasan awal dimulai dengan Karakteristik Utama pemuda sebagai arsitek ekonomi, dalam prosesnya, yang menjadi hal mendasar adalah kemampuan untuk berfikir kreatif dan mengembangkan ide-ide inovatif yang dapat menjadi katalisator perubahan ekonomi. mengapa demikian?, dikarenakan generasi pemuda saat ini kemampuan dalam berfikir secara kreatif dan mengembangkan ide-ide inovatif mulai jarang kita temui, hal tersebut bukan karena generasi pemuda saat ini tidak cerdas, melainkan kurangnya wadah atau fasilitas dalam mengasah hal tersebut. Sebagai contoh dalam lembaga pendidikan saat ini, dimana pada dasarnya lembaga pendidikan harusnya menjadi gerbang awal dalam mengembangkan kemampuan berfikir kreatif dan menciptakan ide-ide inovatif dari siswa yang ada, justru yang didapatkan adalah proses pembelajaran yang bersifat monoton dan cenderung kaku, dimana para siswa tidak berfikir terkait kemampuan-kemampuan tersebut akan tetapi hanya terfokus pada proses penyelesaian tugas dan nilai semata.

Pembelajaran terkait kemampuan berfikir secara kreatif dan dapat mengembangkan ide-ide yang inovatif haruslah sejak dini di berikan kepada generasi-generasi mendatang, utamanya pada anak-anak dengan rentan usia 15 sampai dengan 17 tahun, agar ketika menginjak usia 18 tahun secara pemikiran mereka sudah siap dalam menyumbangkan pemikiran-pemikiran kreatif mereka serta dapat mengembangkan ide-ide inovatif tersebut.

Secara tindakan, dalam prosesnya di dunia pendidikan pembelajaran terkait mengasah kemampuan berfikir secara kreatif untuk mengembangkan ide-ide inovatif, haruslah diberikan perhatian khusus dan prosi jam yang cukup besar, dimana para generasi pemuda selanjutnya tidak hanya diberikan ilmu secara teori akan tetapi juga mendapatkan ilmu dari segi praktikya dilapangan, sebagai contoh pada bidang ekonomi, untuk mengasah kemampuan berfikir kreatif mereka dan mengembangkan ide-ide yang inovatif tersebut, akan lebih efisien jika dilakukan dengan memberikan praktik langsung dengan beberapa langkah, pertama dengan di adakannya inkubasi usaha di setiap sekolah-sekolah, hal ini sebagai pengenalan awal mereka sekaligus juga sebagai wadah untuk ketingkat selanjutnya, yang kedua pengenalan langsung ke industri-industri yang berada di wilayah tersebut, hal ini berguna untuk memicu pemikiran mereka untuk mencoba hal-hal baru dalam dunia perindustiran tersebut, yang ketiga memberikan kesempatan pada generasi-generasi pemuda tersebut untuk mengambil langkah awal dalam membuat usaha-usaha kreatif mereka baik secara perkelompok maupun secara individu. Jika di telaah memang hal ini terbilang sederhana, akan tetapi sangat efisien jika di jalankan dan di kawal dengan baik, sebagai bukti nyata pada beberapa UMKM yang berasal dari metode ini adalah, Yotta Indonesia, yang bergerak dibidang food & beverage yang berasal dari mahasiswa-mahasiswa Makassar dan Lazuna Chicken yang juga merupakan hasil dari metode tersebut.

Selanjutnya membangun Karakteristik Pribadi, pada point ini terdapat beberapa hal yang menjadi landasan dalam membangun karakteristik pribadi, yang pertama adalah kemampuan komunikasi yang baik, kemampuan ini perlu di asah dan terus dilatih sebab merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan sehari-hari, baik ditempat kerja, sekolah, maupun dalam hubungan pribadi. Kemampuan ini memungkinkan individu untuk menyampaikan gagasan, pikiran, dan perasaan secara efektif dan lebih efisien.

Kemampuan komunikasi yang baik mencakup beberapa karakteristik didalamnya seperti: kemampuan berbicara, dimana pemuda mampu menyampaikan pesan dengan jelas dan lancar. Kedua, kemampuan mendengarkan, dimana pemuda mampu memahami dan memperhatikan pesan yang disampaikan. Ketiga, kemampuan menulis, dimana pemuda haruslah dapat menyampaikan pesan secara tertulis dengan efektif. Keempat, kemampuan membaca bahasa nonverbal, dimana pemuda haruslah mampu memahami bahasa tubuh dan ekspresi wajah.

Dengan memahami dan mengembangkan kemampuan komunikasi yang baik, maka akan dapat meningkatkan hubungan yang lebih erat, meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja melalui komunikasi yang jelas dan efektif, dapat mengurai konflik dengan baik, dan juga dapat membangun jaringan yang lebih luas, dengan demikian, mengembangkan kemampuan komunikasi yang baik dapat membawa dampak positif yang signifikan dalam berbagai aspek ekonomi.

Selanjutnya yang kedua, dalam membangun karakteristik pribadi adalah kemampuan analisis dan pengambilan keputusan, dimana hal ini merupakan keterampilan penting dalam menghadapi berbagai tantangan di berbagai bidang, khususnya pada bidang ekonomi. Keterampilan ini memungkinkan individu untuk mengumpulkan dan menganalisis data, mengidentifikasi pola dan tren yang ada, menilai resiko dan peluang, mengembangkan alternatif solusi dan juga mengambil keputusan yang tepat dan efektif.

Kemampuan analisis dan pengambilan keputusan yang baik memberikan banyak manfaat untuk membangun karakteristik pribadi tersebut antara lain, dapat meningkatkan efisiensi dan produktifitas, mengurangi resiko kesalahan, meningkatkan kualitas keputusan, membangun kepercayaan dan otoritas, serta meningkatkan kemampuan adaptasi dengan perubahan. Sebagai contoh dalam bisnis dengan adanya kemampuan ini generasi pemuda dapat dengan baik menganalisis data penjualan untuk meningkatkan strategi pemasaran.

Karakteristik ketiga adalah Karakteristik Sosial, pada karakteristik ini lebih ditekankan pada 2 aspek, dimana aspek ini sangatlah penting untuk menciptakan karakteristik sosial tersebut. Yang pertama adalah Kesadaran Sosial, dimana hal ini merupakan sikap dan pemahaman mendalam tentang pentingnya hidup bersama dalam masyarakat,hal ini meliputi pemahaman tentang hak dan kewajiban individu, serta pengakuan atas perbedaan dan keunikan setiap individu, dengan kesadaran sosial, seseorang dapat memahami dampak tindakannya terhadap orang lain dan lingkungan sekitar.

Kesadaran sosial dari segi pertumbuhan ekonomi memiliki peran penting dalam menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dimana kesadaran sosial memuat beberapa unsur didalamnya yakni : pemerataan pendapatan, dalam hal ini melalui kesadaran sosial harus dipastikan bahwa manfaat pertumbuhan ekonomi dinikmati secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya oleh segelintir individu atau kelompok tertentu. Kedua, kualitas pekerjaan, harus dipastikan dalam pekerjaan yang diciptakan oleh pertumbuhan ekonomi menawarkan kondisi kerja yang baik, upah yang layak, dan kesempatan untuk berkembang, ketiga, pengembangan infastruktur dan perlindungan lingkungan serta pengembangan sumberdaya manusia.

Dalam proses strategi untuk meningkatkan kesadaran sosial sangat diperlukan kebijakan yang mendukung kesadaran sosial, seperti peraturan perlindungan lingkungan dan standar kerja, meningkatkan kesadaran sosial melalui pendidikan dan pelatihan, membangun kerjasama antar pemerintah, swasta dan masyarakat sipil, serta memonitor dan mengevaluasi dampak pertumbuhan ekonomi terhadap masyarakat dan lingkungan, dengan menciptakan kesadaran sosial dalam pertumbuhan ekonomi, kita dapat menciptakan ekonomi yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Aspek selanjutnya dalam Karakteristik Sosial adalah, kemampuan mengelola konflik, jika berada pada konteks ekonomi, kemampuan mengelola konflik adalah sebuah kemampuan untuk menangani dan menyelesaikan konflik yang timbul dalam aktivitas ekonomi, seperti konflik antara pelaku usaha, konsumen, pemerintah dan masyarakat, sehingga tidak menghambat pertumbuhan ekonomi itu sendiri, dalam kemampuan mengelola konflik terdapat beberapa aspek penting agar dapat terlaksana dengan baik, yakni : komunikasi yang harus efektif antara pelaku usaha dan pemerintah, pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan, penyelesaian konflik antar pekerja dan pengusaha, pengelolaan resiko dan ketidakpastian ekonomi serta pengembangan kebijakan ekonomi yang adil dan transparan.

Dalam prosesnya kemampuan mengelola konflik sangatlah penting bagi generasi pemuda saat ini, agar dapat dengan mudah menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada, selain dari pada itu akan lebih efektif dan efisien juga dalam membantu pertumbuhan ekonomi indonesia itu sendiri.

Karakteristik keempat dan menjadi pelengkap dalam menunjang pemuda menjadi arsitek masa depan ekonomi indonesia, adalah Karakteristik Teknologi. Dalam karakteristik ini terdapat empat aspek yang harus ada agar dapat menjadi kunci pertumbuhan ekonomi indonesia itu sendiri, dimana aspek tersebut adalah pemuda harus memiliki kemampuan untuk memanfaatkan teknologi dan berinovasi, kedua, kemampuan digital marketing dimana pemuda harus dapat memanfaatkan media digital untuk mempromosikan usaha dan produk, ketiga, kemampuan analisis data, dimana pemuda harus bisa menganalisis data untuk mengambil keputusan bisnis, keempat, kemampuan pengembangan aplikasi, dimana pemuda harus dapat mengembangkan aplikasi dan teknologi untuk memperkuat usaha.

Sebagai kesimpulan dalam pembahasan ini, peranan pemuda dalam membantu pertumbuhan ekonomi indonesia sangatlah besar, bebab generasi pemuda merupakan generasi pelanjut agar negara indonesia dapat mencapai indonesia emas 2045, melalui telusan ini Pemuda: arsitek masa depan ekonomi indonesia, penulis sangat percaya bahwa karakteristik-karakteristik tersebut merupakan pondasi utama dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih baik bagi bangsa dan negara kita tercinta.

Tak lupa pula penulis memberikan saran, bukan hanya untuk pemerintah, akan tetapi juga untuk masyarakat luas agar dapat bersama-sama mencapai pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih baik lagi kedepannya, dimana kita harus saling berkolaborasi, seperti halnya pemerintah menyediakan saran atau fasilitas yang dapat menunjang kebutuhan-kebutuhan generasi pemuda-pemuda saat ini agar dapat membantu pertumbuhan ekonomi, dan juga dari sisi masyarakat, harus menyambut dan berpastisipasi aktif dalam setiap wadah ataupun saran yang akan di berikan oleh pemerintah kita kelak agar tercapainya pertumbuhan ekonomi yang di inginkan.

Referensi :

1.Badan Pusat Statistik (BPS). (2022). Statistik Ekonomi Indonesia.

2.Kementrian Pemuda dan Olahraga. (2022). Rencana pembangunan pemuda

3.World Bank. (2022). Economic Outlook Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun