Mohon tunggu...
Fahrul Arifin
Fahrul Arifin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang

Be Kind For No Reason

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Unpam gelar PKM di Yayasan Pendidikan Josua Jakarta, Bahaya Penyebaran Hoaks

25 Mei 2022   02:14 Diperbarui: 25 Mei 2022   02:17 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai pelaksanaan dari Tri Dharma perguruan tinggi, Mahasiswa semester 6 Fakultas Hukum Universitas Pamulang melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM dengan tema " Penyuluhan Hukum Bermedia Sosial Terhadap Pencegahan Hoax Menurut UU ITE Bagi Pelajar Yayasan Pendidikan Josua". Kamis  (19/05/2022)

Tim PKM ini diketuai oleh Denisya Aprilia dan beberapa anggota antara lain Fadila Rijkia Latuconsina, Fahrul Arifin dan Maretta Andini serta dibimbing oleh Bapak Risky Dwi Pradana, S.HI., M.Si. selaku dosen Fakultas Hukum Universitas Pamulang. Kegiatan ini berlokasi di Yayasan Pendidikan Josua, Jl. Kota Bambu Utara II No.8, RT 16/RW 03, Kota Bambu Utara, Kec. Palmerah, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta.

dokpri
dokpri

Kegiatan PKM tersebut dihadiri 30 siswa, Kegiatan PKM ini disambut dengan antusias positif oleh seluruh siswa. Denisya dan kawan-kawan memberikan pemahaman kepada siswa-siswi SMK Josua mengenai mengenai bahaya penyebaran berita hoax dalam menggunakan media sosial dengan meninjau pada peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya Undang- Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Dalam pemaparannya, para mahasiswa memberikan edukasi dalam pencegahan informasi hoax. Yakni dengan membudayakan membaca  lebih dalam tentang persoalan yang  dibahas agar tidak terpengaruh dengan berita miring (hoax).

“Agar mendapatkan inti sari dari  sebuah berita, kita dituntut teliti memahami  keseluruhan teks tersebut. Seringkali tajuk  utama berita/artikel dibuat melenceng dari  isinya hanya agar kita tertarik membacanya.  Bayangkan jika kita tidak membaca isinya  dan hanya menyebarkan headline dari  berita/artikel tersebut. Hal ini merupakan  ciri awal penyebaran hoaks” Terang Denisya Aprilia selaku ketua PKM

Para mahasiswa juga memberikan himbauan bahwa penyebaran berita hoax dilarang oleh Undang-Undang khususnya Undang- Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.

“Jangan mudah tergoda untuk  membagikan tautan ataupun  informasi yang belum diketahui  kebenarannya. Terlebih saat ini  pemerintah telah mengeluarkan UU  ITE pasal 28 ayat 1 yang bisa  menjerat siapa saja yang ikut  menyebar luaskan konten hoax  Atau kasus lainnya adalah saat kita  mengira kita telah menyebarkan  informasi bermanfaat malah  berujung menyebarkan hoax tanpa  kita sadari” Tutur Maretta Andini.

Akhir kegiatan tersebut ditutup dengan tanya jawab oleh para siswa serta menonton video edukasi mengenai langkah-langkah mencegah penyebaran hoax

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun