Mohon tunggu...
Fahrul roji
Fahrul roji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fahrul

Artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Budaya Organisasi

12 Desember 2021   02:21 Diperbarui: 12 Desember 2021   05:58 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BUDAYA ORGANISASI
Ikbal maulana (2019008381), Fahrul Roji (2019008382) (2021)

Budaya organisasi adalah nilai dan keyakinan bersama yang mendasari identitas organisasi/ perusahaan. Budaya organisasi tidak hanya berlaku untuk kebudayaan dan adat istiadat seperti yang dimiliki oleh Negara Indonesia yang kaya akan kebudayaannya. Namun secara garis besarnya budaya juga bisa hadir dan tertanam dalam sebuah organisasi, sehingga mengakibatkan adanya budaya organisasi karena menjadi ciri khas organisasi tersebut dan menjadi pembeda dari organisasi lain.

Jadi, budaya organisasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam organisasi yang sedang menghadapi era global saat ini. 

Budaya organisasi menjadi salah satu pendekatan yang bisa ditawarkan agar organisasi menjadi lebih berkinerja baik dibandingkan dengan pesaingnya menunjukan kualitas dan bertindak secara propesional. 

Secara sederhananya budaya adalah seperangkat pemahaman penting yang dimiliki, diyakini, serta diterapkan oleh anggota komunitas yang sama. Budaya terdiri dari serangkaian nilai, ide-ide, persepsi, preferensi, konsep moralitas, kode perilaku, yang intinya akan menciptakan kekhasan di antara kelompok manusia tersebut. 

Sedangkan, organisasi adalah suatu platform dimana individu dari berbagai latar belakang bersatu dan bekerja sebagai unit kolektif untuk mencapai tujuan bersama dan target tertentu, jadi organisasi adalah wadah yang menampung setiap individu untuk menyatukan setiap persepsi dan keinginan anggota sekaligus menjadi jembatan untuk mencapai tujuan secara bersama Budaya organisasi Seorang ahli bernama Edgar Schen menyatakan bahwa budaya organisasi dapat didefinisikan sebagai pola asumsi dasar yang diciptakan, ditemukan, ataupun dikembangkan oleh suatu instansi atau kelompok tersebut. 

Terutama ketika mereka belajar dan beradaptasi untuk mengatasi masalah eksternal dan internal dengan segala pertimbangan yang ada.

Peranan budaya organisasi dalam kehidupan, dipengaruhi oleh budaya dimana dia berada dan tinggal, seperti nilai-nilai, keyakinan dan perilaku sosial atau masyarakat yang kemudian menghasilkan budaya sosial atau budaya masyarakat secara singkatnya budaya adalah sebuah hal yang sudah ditanamkan sejak lama yang terus dipakai secara berkelanjutan sehingga menjadi sebuah kebiasaan. 

Hal yang sama juga akan terjadi bagi para anggota organisasidengan segala nilai, keyakinan, dan perilkunya dalam organisasi yang kemudian menciptakan budaya organisasi. Wheelen dan hunger (1986) secara spesifik mengemukakan sejumlah peranan penting yang dimainkan budaya organisasi.

1)Membantu menciptakan rasa memiliki jati diri bagi pekerja
2)Dapat dipakai untuk mengembangkan keikatan pribadi dengan organisasi
3)Membantu stabilitasi organisasi sebagai suatu system sosial
4)Menyajikan pedoman perilaku, sebagai hasil dari norma-norma perilaku yang sudah terbentuk

Peranan budaya organisasi dalam perusahaan sangat berperan penting untuk menciptakan kelancaran dalam semua aspek yang berjalan didalam perusahaan. 

Budaya organisasi merupakan pondasi yang berisi norma-norma, nilai-nilai dan kebiasaan karyawan yang akan berperan penting untuk kualitas kinerja karyawan tersebut, apalagi di jaman sekarang era globalisasi yang penuh persaingan perusahaan secara tidak langsung dituntut harus memiliki kinerja yang baik agar dapat terus berjalan dan tidak ketinggalan oleh pesaingnya, dan cara paling efektif untuk bisa menyesuaikan dengan era globalisasi adalah dengan membangun budaya organisasi yang unggul didalam perusahaan dengan budaya yang unggul dan tepat, perusahaan secara tidak langsung memiliki modal untuk bisa survive di era sekarang ini. 

Alam menciptakan budaya organisasi didalam perusahaan itupun harus berhati-hati karna harus sesuai dengan visi dan misi perusahaan hal ini dikarnakan agar visi dan misi yang sudah diterapkan oleh perusahaan berjalan dengan baik. 

Budaya organisasi yang senantiasa disosialisasikan dan diajarkan terhadap semua karyawan hal ini yang akan mempengaruhi pola pikir, motivasi, sikap dan perilaku mereka dalam bekerja. 

Melalui budaya organisasi karyawan akan memiliki pedoman dalam bekerja mereka akan tahu mana yang harus dikerjakan dan mana yang harus di hindari, hal ini akan membuat karyawan bekerja lebih efektif dan berprilaku sesuai dengan yang diharapkan perusahaan.

Peningkatan motivasi kerja dengan adanya budaya organisasi motivasi adalah sesuatu yang mendasari seseorang untuk melukan sebuah kegiatan, dan menjadi penting karna sangat berdampak pada output yang di hasikan dari kegiatan. 

Budaya organisasi akan berperan penting dalam mencapai kesuksesan perusahaan diantaranya membangun motivasi kerja karyawan. Hal ini akan terjadi apabila karyawan dapat memahami budaya organisasi ditempat mereka bekerja. 

Paduan Antara pemahaman yang baik dan motivasi kerja akan membuat karyawan dapat melakukan pekerjaannya dengan optimal tanpa merasa tertekan atau terpaksa.

Salah satu contoh perusahaan yang memiliki budaya organisasi adalah google menjadi salah satu raksasa perusahaan yang diinginkan banyak orang untuk bekerja disana, selain menjadi perusahaan yang berpredikat perusahaan terbaik didunia google merupakan perusahaan teknologi yang memiliki budaya organisasi yang baik terlihat selama bertahun-tahun google berpegang terhadap budaya yang kasual dan terkesan santai. 

Dan hal ini tanpa disadari lingkungan kerja yang seperti ini dapat membuat karyawan lebih merasa bebas baik untuk mengutarakan ide atau menunjukan potensi terbaik mereka. Selain itu transparansi informasi menjadi hal dasar budaya organisasi yang dipegang oleh perusahaan google. 

Direktur pengembangan sdm google, laszio bock, mengatakan setiap karyawan dapat mengakses seluruh data informansi terkait rancangan atau rencana dan langkah perusahaan serta apa saja yang dikerjakan oleh rekannya. Budaya organisasi ini dapat menjadi bahan referensi bagi pengusaha untuk mendapatkan kepercayaan dari para karyawannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun