BUDAYA ORGANISASI
Ikbal maulana (2019008381), Fahrul Roji (2019008382) (2021)
Budaya organisasi adalah nilai dan keyakinan bersama yang mendasari identitas organisasi/ perusahaan. Budaya organisasi tidak hanya berlaku untuk kebudayaan dan adat istiadat seperti yang dimiliki oleh Negara Indonesia yang kaya akan kebudayaannya. Namun secara garis besarnya budaya juga bisa hadir dan tertanam dalam sebuah organisasi, sehingga mengakibatkan adanya budaya organisasi karena menjadi ciri khas organisasi tersebut dan menjadi pembeda dari organisasi lain.
Jadi, budaya organisasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam organisasi yang sedang menghadapi era global saat ini.Â
Budaya organisasi menjadi salah satu pendekatan yang bisa ditawarkan agar organisasi menjadi lebih berkinerja baik dibandingkan dengan pesaingnya menunjukan kualitas dan bertindak secara propesional.Â
Secara sederhananya budaya adalah seperangkat pemahaman penting yang dimiliki, diyakini, serta diterapkan oleh anggota komunitas yang sama. Budaya terdiri dari serangkaian nilai, ide-ide, persepsi, preferensi, konsep moralitas, kode perilaku, yang intinya akan menciptakan kekhasan di antara kelompok manusia tersebut.Â
Sedangkan, organisasi adalah suatu platform dimana individu dari berbagai latar belakang bersatu dan bekerja sebagai unit kolektif untuk mencapai tujuan bersama dan target tertentu, jadi organisasi adalah wadah yang menampung setiap individu untuk menyatukan setiap persepsi dan keinginan anggota sekaligus menjadi jembatan untuk mencapai tujuan secara bersama Budaya organisasi Seorang ahli bernama Edgar Schen menyatakan bahwa budaya organisasi dapat didefinisikan sebagai pola asumsi dasar yang diciptakan, ditemukan, ataupun dikembangkan oleh suatu instansi atau kelompok tersebut.Â
Terutama ketika mereka belajar dan beradaptasi untuk mengatasi masalah eksternal dan internal dengan segala pertimbangan yang ada.
Peranan budaya organisasi dalam kehidupan, dipengaruhi oleh budaya dimana dia berada dan tinggal, seperti nilai-nilai, keyakinan dan perilaku sosial atau masyarakat yang kemudian menghasilkan budaya sosial atau budaya masyarakat secara singkatnya budaya adalah sebuah hal yang sudah ditanamkan sejak lama yang terus dipakai secara berkelanjutan sehingga menjadi sebuah kebiasaan.Â
Hal yang sama juga akan terjadi bagi para anggota organisasidengan segala nilai, keyakinan, dan perilkunya dalam organisasi yang kemudian menciptakan budaya organisasi. Wheelen dan hunger (1986) secara spesifik mengemukakan sejumlah peranan penting yang dimainkan budaya organisasi.
1)Membantu menciptakan rasa memiliki jati diri bagi pekerja
2)Dapat dipakai untuk mengembangkan keikatan pribadi dengan organisasi
3)Membantu stabilitasi organisasi sebagai suatu system sosial
4)Menyajikan pedoman perilaku, sebagai hasil dari norma-norma perilaku yang sudah terbentuk
Peranan budaya organisasi dalam perusahaan sangat berperan penting untuk menciptakan kelancaran dalam semua aspek yang berjalan didalam perusahaan.Â