Mohon tunggu...
Fahrudin Rahakbau
Fahrudin Rahakbau Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Saya Fahrudin Rahakbau. saat ini domisili di kota Ambon. Ditengah kesibukan saya aktif di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI), saya juga sedang menempuh study lanjutan di Institute Agama Islam Ambon (IAIN) Jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI). Bagi saya menulis bagian dari merawat keabadian. Hoby saya membaca.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Arah Masa Depan KNPI Maluku

8 November 2022   14:05 Diperbarui: 8 November 2022   14:16 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masalah Sosial

Keberanian sosok Arman Kalean yang memilih bertarung dalam konstalasi dinamika KNPI patut diberikan reward. Seluruh semangat yang termuat didalamnya mencerminkan masalah sosial hari ini yang belum terselesaikan. Adapun masalah sosial hari ini;

Pertama, berdasarkan data yang dirilis oleh BNN Maluku ada 11 desa di Maluku yang masuk dalam zona merah atau rawan peredaran narkoba. Hampir keseluruhannya, anak muda terjaring dalam masalah ini. Slogan "muda adalah calon masa depan pemimpin bangsa" hanyalah pernyataan utopis yang kita dengarkan hari ini.

Kedua; Ruang kreatif anak muda melalui dunia Hip-Hop hari ini yang mulai terpinggirkan. Padahal dikancah nasional mereka diberi apresiasi. Hal ini dapat dilihat melalui penghargaan AMI Awards di RCTI kategori kolaborasi Rap terbaik. Ditengah prestasi Anak-anak Muda Rapper ini. Namun ada pesan yang bisa kita tangkap. Semacam keterputusan informasi di sini, dalam pengertian semacam pembatas yang belum tersingkap. Meski telah lumrah diketahui adanya eksistensi Rapper di yotube, dan juga di beberapa stasiun Televisi swasta di Indonesia. Mungkin kita sebatas tahu, kenal. Hanya saja, belum bersahabat.

Ketiga; eksistensi masyarakat adat yang dianggap sebagai musuh oleh kapitalisme. Kita sama-sama menyadari bahwa satusatunya lokal wisdom yang harus dipertahankan di era disrupsi adalah masyarakat adat. Fakta hari ini menunjukan bahwa hak-hak masyarakat adat tidak diperhatikan. Desakan kapitalisme untuk menguasai ruang hidup masyarakat adat semakin gesit dan tak tanggung-tanggung. Atas nama kesejahteraan, mereka dieksekusi bahkan dipersekusi. Pemuda hari ini pun memilih diam, seakan meraka lahir tanpa relasi dengan nilai-nilai adat.

Seluruh masalah diatas termaktub dalam visi misi serta program kepengurusan KNPI Maluku periode 2022-2025. Tugas kita mengawal keberlangsungan KNPI periode tahun ini berlangsung sesuai harapan bersama. Bukan memperkeruh suasana dengan membuat Musda tandingan yang keabsahannya patut dipertanyakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun