Mohon tunggu...
Fahroji Oji
Fahroji Oji Mohon Tunggu... lainnya -

Orang kampung yang sedang belajar menulis. Blog: www.Apadanya1.wordpress.com www.ikikabare.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mulai Sekarang Saya Baca Ikon Bukan Aikon

23 Oktober 2012   03:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:30 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itulah kailmat yang  diucapkan Kang Pepi Nugraha salah satu pentolan editor di dapur Redaksi Kompas.com yang menjdi salah satu narasumber pada seminar bahasa, ketika menanggapi dan menjawab kritikan dan pertanyaan salah satu peserta seminar bahasa yang digelar Harian Kompas pada Sabtu(20/10) di Gedung Kompas Gramedia Ballroom Lt. 7Jl. Palmerah BaratJakarta. Dan itulah kebesaran hati dan kerendahan hati yang ditunjukan beliau sebagai jurnalis senior.

Hal itu, bermula ketika kang Pepi memaparkan materi seminar bahasa. Kang Pepi saat itu membahas tentang judul artikel atau berita pada media online. Satu persatu materi dijelaskan, Ia memberikan type bagaimana cara membuat judul berita pada media cetak dan media online, Ia pun mengambil contoh pada Kompas cetak dan Kompas.com. Saat itu, Kang Pepi membacakan salah satu contoh juduk berita yang kebetulan diambil dari Harian Kompas cetak yang berjudul “Membangun Ikon Kota”, saat itu entah sadar atau tidak, Kang Pepei membaca judul itu dengan “membangun Aikon Kota”. Seahrusnya Ia membaca kata “Ikon”dengan dibaca “Ikon” bukan dibaca “Aikon”. Karena kata “IKon” itu sudah meresap kedalam bahasa Indonesia, maka harus dibaca sesuai dengan bahasa Indonesia. Pada soal itulah kang Pepi dikritik salah satu peserta yang menurut pengakuannya seorang guru.

Sikap legowo itulah yang patut kita contoh, walaupun Kang Pepi seorang pentolan editor di Kompas.com dan jurnalis senior dengan legowo Ia menerima kritikan tersebut dengan senang hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun