Mohon tunggu...
Fahroji Oji
Fahroji Oji Mohon Tunggu... lainnya -

Orang kampung yang sedang belajar menulis. Blog: www.Apadanya1.wordpress.com www.ikikabare.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Nature

Sejumlah Petani Mengeluhkan Hasil Panenya

10 Oktober 2012   18:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:57 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akibat kemarau panjang yang melanda wilayah Petarukan, Pemalang Jawa Tengah membuat para petani mengalami kerugian atas hasil tanaman padi pada musim tanam kali ini.

Menurut Nurhayati petani asal desa Kendaldoyong, Kec . Petarukan , Pemalang, Jawa Tengah yang ditemui Kompasianer  mengatakan, hasil musim tanam saat ini hasilnya minim. Bila diperhitungkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk selama musim tanam, itu tidak seimbang dengan hasilnya . Dia menyebutkan, untuk hasil tanam  sawah yang seluas 1/4 hektar hanya laku terjual RP 4,5 juta padahal biaya yang dikeluarkan  untuk itu sekitar RP 4 juta lebih. Itu pun Dia menggunakan pompa air sendiri untuk mngairi sawahnya, apalagi kalau mnyewa pompa air untuk mengairi sawah tentu lebih banyak lagi biaya yang harus dikeluarkan.

Hal yang sama juga disampaikan Maftuhin, petani asal desa Kendaldoyong ini mengatakan, bahwa Ia bahkan gagal panen karena lokasi sawahnya jauh dari sungai sehingga Ia tidak dapat mengairi sawahnya, dengan menggunakan pompa air.

Hingga tulisan dibuat, di wilayah tersebut kondisinya sangat memprihatinkan, banyak permukaan sawah yang kondisi pecah-pecah, bahkan parit-parit yang biasa digunakan untuk mengairi sawah tersebut juga sama. mudah-mudahan Allah cepat menurunkan hujan amiiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun