Mohon tunggu...
Mohammad Fahrul Ilham
Mohammad Fahrul Ilham Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi 23107030060 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Seseorang yang memiliki minat besar di dunia olahraga dan entertainment-nya, serta bertekad kuat untuk berkarir sukses di bidang tersebut.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Lamine Yamal: Sosok Berlian Muda FC Barcelona

2 Maret 2024   11:48 Diperbarui: 2 Maret 2024   11:51 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lamine Yamal, nama yang mungkin masih asing di telinga sebagian pecinta sepak bola kini mulai menggema di Camp Nou. Pemain berdarah Maroko yang memiliki nama lengkap Lamine Yamal Nasraoui Ebana ini lahir di Esplugues de Llobregat, Spanyol, pada 13 Juli 2007 menjelma menjadi berlian muda di skuad utama Raksasa Catalan (FC Barcelona). 

Awal Karir Sepakbola

Sama seperti para pemain sepakbola lainnya yang mengawali karir dari akademi, Yamal pun memulai karirnya di akademi klub lokal tempat kelahirannya, yakni Esplugues dan Cornell sebelum bakatnya dilirik Barcelona pada tahun 2020. Dia masuk ke dua akademi ini sejak usia dini dan dirinya sejak awal sudah menunjukkan bakat, potensi, serta perkembangan yang luar biasa yang mana menjadi modal besar baginya untuk bergabung dengan salah satu akademi sepakbola terbaik di dunia, yaitu La Masia (FC Barcelona) 

Di La Masia, Yamal semakin berkembang pesat dan menunjukkan performa gemilang di berbagai tingkatan usia. Pada musim 2022-2023, Yamal menjadi mesin gol bagi Barcelona U-19, ia mencetak 27 gol dalam 38 pertandingan dan menjadikan dirinya salah satu pemain paling produktif di tim. Ketajamannya di depan gawang dan permainannya yang apik menarik perhatian tim Barcelona B, dan Yamal pun dipromosikan ke tim B di musim berikutnya (2023-2024). 

Debut Sensasional di Tim Utama

Tak hanya di tim B, Yamal juga menunjukkan tajinya di tim utama Barcelona. Pada 20 Oktober 2023, ia menjalani debut profesionalnya di La Liga pada usia 16 tahun, mencatatkan namanya sebagai pemain termuda kedua dalam sejarah Barcelona yang tampil di liga utama Negeri Matador. 

Lebih impresif lagi, hanya berselang beberapa bulan kemudian, pada 14 Januari 2024 Yamal mencetak gol pertamanya di La Liga saat melawan Girona. Dengan golnya tersebut menjadikannya pemain termuda kedua yang mencetak gol untuk Barcelona di La Liga.

Gaya Bermain yang Memukau

Berposisi sebagai sayap kanan, Yamal memiliki gerakan yang sangat lincah, gesit, dan memiliki kecepatan yang luar biasa. Kemampuan dribelnya yang apik serta visinya yang tajam dalam membangun serangan menjadikannya momok menakutkan bagi pihak lawan. Yamal juga memiliki insting mencetak gol yang tinggi dan mampu menyelesaikan peluang dengan tenang. 

Selain itu, dirinya bukan hanya seorang pencetak gol yang handal, tetapi juga playmaker yang kreatif dan visioner yang memudahkan rekan setimnya sehingga digadang-gadang menjadi penerus dari pendahulunya di Barcelona yakni Lionel Messi. Dengan kombinasi skillset ini membuatnya menjadi pemain yang komplit dan berbahaya di atas lapangan hijau.

Pengakuan dan Penghargaan

Bakat luar biasa Yamal ini pun tak luput dari banyak perhatian. Pada Agustus 2023, ia dinobatkan sebagai Pemain La Liga U-23 Terbaik Bulan Agustus. Pencapaiannya di level Internasional bersama tim U-17 Spanyol, seperti memimpin timnya menjadi juara UEFA European U-17 Championship 2023 sekaligus menjadi top skor turnamen tersebut dengan sembilan gol. Tak hanya itu dirinya pun meraih penghargaan Tuttosport's The Youngest Award 2023 dan IFFHS Men's Youth (U20) UEFA Team 2023, semakin menegaskan namanya sebagai salah satu talenta muda terbaik di dunia.

Harapan, Ekspektasi, dan Tantangan yang Menanti

Dengan talenta dan potensinya yang luar biasa, Yamal diharapkan dapat menjadi pemain kunci bagi Barcelona di masa depan. Dirinya diprediksi mampu mengikuti jejak pemain muda Barcelona lainnya, seperti Pedri dan Gavi yang telah menjadi pemain kunci di skuad utama. Tak menutup kemungkinan, ia pun akan menjadi salah satu pemain terbaik dunia di masa depan sehingga ekspektasi terhadapnya sangat tinggi. 

Namun, tantangan besar kedepannya pun turut serta mengiringi langkahnya. Yamal masih muda dan masih banyak yang harus ia pelajari, terus bekerja keras, dan mengembangkan permainannya agar mampu mencapai potensi yang maksimal. Selain itu, juga diharapkan tidak mengikuti jejak dari para pemain muda potensial Blaugrana beberapa musim terakhir ini yang justru banyak dijual ke tim-tim lain sebab rentan cedera dan sangat diharapkan mampu mengembalikan Raksasa Catalan ke puncak kejayaannya lagi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun