Mohon tunggu...
Ahmad Fahrizal Aziz
Ahmad Fahrizal Aziz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Blogger

Sekretaris GPMB Kab. Blitar, blog pribadi klik www.jurnalrasa.my.id

Selanjutnya

Tutup

Seni

Festival Ruang Setara, Merdeka dari Stigma untuk Perlindungan Perempuan dan Anak

10 September 2024   14:31 Diperbarui: 10 September 2024   14:35 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Rabu, 28 Agustus 2024, Aula Polkesma Kampus Blitar menjadi saksi perhelatan yang menginspirasi, yakni Festival Ruang Setara yang diselenggarakan oleh Relawan Pemuda Peduli Perempuan dan Anak (RP3A) Blitar. 

Acara ini menarik partisipasi sekitar 150 peserta dari kalangan  mahasiswa dan undangan, yang hadir untuk bersama-sama meneguhkan komitmen dalam menghapus stigma-stigma negatif yang masih melekat dalam masyarakat.

Dengan tagline "Merdeka dari Stigma" festival ini berhasil menghadirkan narasumber yang inspiratif dari Jakarta, yaitu Rika Rosvianti atau Kak Neqy, yang dengan penuh semangat berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada para peserta. 

Sebelum sesi talk show dimulai, suasana dibuat semakin syahdu dengan pembacaan puisi yang menggetarkan hati oleh aktivis Suara Sastra, Mak Kom, diikuti dengan sajian puisi indah dari Jon Blitar, seorang penyair kawakan yang berasal dari Ponggok Blitar.

Sesi talk show yang dipandu oleh Rezki Liana Putri, Manager Program RP3A Blitar, turut memukau para hadirin dengan diskusi yang menggugah pikiran. 

Kak Neqy sebagai narasumber berhasil menyampaikan materi dengan ekspresif dan menarik, melibatkan seluruh peserta dalam interaksi yang membangun pemahaman bersama. 

Kak Neqy ketika membawakan materi. Dok/panitia
Kak Neqy ketika membawakan materi. Dok/panitia

Di tengah keseruan sesi, Galang Suhastra, salah satu pendiri Suara Sastra, turut menyuguhkan keindahan melalui pembacaan puisi yang menyentuh.

Acara kemudian diakhiri dengan penampilan memukau dari Florensia Dita, seorang Seniwati yang menghiasi Kota Blitar dengan bakat seninya. Dari jam 14.00 hingga 17.00 WIB, peserta festival diajak untuk terlibat dalam momen berharga ini yang merupakan puncak dari Project Ruang Setara, sebuah program unggulan dari RP3A dengan dukungan SEAFAM.

Melalui sosialisasi yang telah dilakukan sebelumnya kepada remaja, orang muda, dan pelajar di Kota Blitar, diharapkan festival ini dapat memberikan bekal pengetahuan yang cukup bagi peserta untuk dapat melindungi diri dari potensi kekerasan seksual dan memahami Hak Kesehatan Seksual Reproduksi (HKSR) dengan lebih baik. 

RP3A telah dan akan terus berkomitmen untuk memberikan edukasi, terutama kepada generasi muda, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang penuh kesadaran akan pentingnya perlindungan dan pemahaman akan hak-hak mereka.

Bagi yang ingin terus mengikuti perkembangan terbaru seputar kegiatan RP3A Blitar, informasi dapat diakses melalui akun Instagram resmi mereka @rp3ablitar. 

Festival Ruang Setara bukan hanya sekadar acara, tetapi sebuah tonggak penting dalam upaya membangun kesadaran dan perlindungan bagi perempuan dan anak-anak di Blitar. Mari kita bersama-sama merangkul perubahan menuju masyarakat yang lebih setara dan berdaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun