Profil Ketua PDM Kabupaten Blitar 2022-2027

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Blitar 2022-2027 telah terbentuk. Serah terima jabatan (Sertijab) dari periode sebelumnya berlangsung di Aula Hotel Permai, Kota Blitar, Rabu (16/5/23).

Estafet ketua PDM Kabupaten Blitar beralih dari H. Hidayaturrahman, SE, MM ke H. Sigit Prasetyo, SE. Sekretaris Daerah dijabat oleh Erfa'i, S.Hum dan Bendahara dijabat oleh Isma'il, M.Pd.

Sementara ada 8 Wakil Ketua yang membidangi Majelis dan Lembaga, yaitu: 

Drs. Dudung Dumaedi, MA
Drs. Zaenal Arifin, M.Ag
Ariefuddin Widhianto, M.Pd.I
Sunan Mahmud, S.Ag
Ismail Nurfika, SH
Ir. M. Awi Harto Al Sunja
Sukanto
Mukanan, SE

Dari 11 formasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah periode 2022-2027, ada 4 figur baru dan 7 figur lama.

Berikut Profil ketua PDM Kabupaten Blitar periode 2022-2027.

Sigit Prasetyo bersama ayahanda, H. Marmin Siswojo. Dok/Pri

H. Sigit Prasetyo mendapatkan suara terbanyak pemilihan formatur dalam Musyawarah Daerah Muhammadiyah Kabupaten Blitar (19/03/23). H. Sigit Prasetyo, SE mendapatkan suara terbanyak, disusul Drs. Dumaedi, MA dan Ariefudin Widhianto, M.Pd. 

Dalam rapat formatur kemudian, secara aklamasi, terpilih menjadi ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Blitar, periode 2022-2027.

Sigit Prasetyo lahir di Blitar, 24 September 1968. Pendidikannya dimulai dari SDN Jatinom 1, SMPN 1 Blitar, MAN Kota Blitar dan Sarjana Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jember.

Sigit Prasetyo merupakan anak pertama H. Marmin Siswojo (Pak Sis), pengusaha dan tokoh Muhammadiyah.

Periode sebelumnya, beliau menjadi wakil ketua PDM Kabupaten Blitar dan ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) yang mengelola Rumah Sakit Umum dan Rumah Sakit Islam Aminah Blitar. Disamping itu juga ketua BP Lazismu Kabupaten Blitar.

Seperti halnya sang ayah, Sigit Prasetyo adalah sosok pengusaha sukses dan salah satu petinggi PT. Jatinom Indah Group, perusahaan yang dikelola putra dan putri H. Marmin Siswojo.

Dalam pemungutan suara yang dilakukan melalui e-voting, ia mendapat 217 suara, dan sebagaimana tradisi di Muhammadiyah, suara terbanyak selama memenuhi syarat, akan terpilih menjadi ketua.

H. Sigit Prasetyo melanjutkan estafet kepemimpinan dari adiknya, H. Hidayaturrahman, SE, MM yang naik menjadi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.

Jika melihat periodesasi kepemimpinan PDM Kabupaten Blitar, H. Sigit Prasetyo adalah ketua ke-3 setelah H. Marmin Siswojo dan H. Hidayaturrahman, SE, MM pasca pemekaran antara kota dan kabupaten pada 2005 silam.

Namun jika dilihat dari periodesasi PDM Blitar sejak 1960, sebelum pemekaran kota dan kabupaten pada tahun 2005, H. Sigit Prasetyo adalah ketua ke-12. []