Para ta'mir mengenakan rompi khusus dan rutin memantau ketersediaan fasilitas, termasuk mengeringkan lantai bagian depan dengan "motor pembersih" scrubber dryer secara berkala.
Pada hari tertentu digelar juga Kajian Subuh, Ahad Pagi dan disediakan sarapan, selepas Shalat Jumat juga ada makan siang. Fasilitas lainnya adalah cek kesehatan dan bagi calon pengantin bisa melangsungkan Ijab Qobul disana.
***
Malam itu saya mampir untuk Shalat Magrib, sekaligus menanti waktu Shalat Isya sembari menikmati jahe hangat. Langit Kota Patria masih gerimis, lalu lintas ramai lancar.
Masjid ini sangat monumental, dari kejauhan terlihat artistik, lokasinya sangat strategis; berdekatan dengan destinasi utama seperti Makam Bung Karno, Water Park Sumberudel, PIPP dan bersebelahan dengan Stadion.
Jika wisatawan dari luar kota berlibur ke Blitar, hanya sepelemparan batu saja untuk menjangkau lokasi-lokasi tersebut, dan Masjid Ar Rahman ini tentu tak akan dilewatkan begitu saja.
Selepas adzan isya, para jamaah berbondong-bondong masuk untuk Shalat Qobliya, dan seseorang dari balik microphone menyampaikan sekilas informasi terkait Masjid, program dan fasilitas yang ada.
Masjid ini diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Masjid yang bersih, megah, mewah dan memanjakan pengunjung. Nice services.
Menjadi ikon baru wisata religi di Kota Blitar, setelah Makam Bung Karno. Jamaah bisa ibadah sekaligus menambah galeri ponselnya dengan jepretan berlatar belakang Masjid yang artistik.
Di bawah Gapura Bawwabat Makka, mungkin akan ada yang mengira jika anda sedang Umroh ... di Kota Blitar. Hehe
Blitar, 22 Desember 2022
Ahmad Fahrizal Aziz
