Semoga bisa menghasilkan langkah-langkah kongkrit kedepannya.
Blitar, 17 Maret 2021
Ahmad Fahrizal Aziz kebijakan
Kepala Desa dan BPD bisa berperan penting dalam hal ini, terutama dalam penganggaran untuk program terkait. Jika ada kebijakan yang baik untuk pemberdayaan perempuan, anak dan pemuda, tentu itu akan menjadi pahala kebijakan.
Bayangkan saja, pada periode ini program dibuat, lalu program tersebut bisa memberikan ruang aktualisasi pada anak muda khususnya. Banyak remaja dan anak muda kemudian bisa berkembang dan berkiprah di berbagai bidang.
Kebijakan yang baik itu akan mendatangkan pahala yang terus menerus, khususnya bagi pemangku kebijakan. Itulah pentingnya peran pemangku kebijakan, mereka berkesempatan membuat suatu perubahan. Namun tentu saja, tetap harus didukung oleh masyarakat, itulah alasan kenapa Karang Taruna juga diundang dalam pertemuan itu.
Peraturan Desa
Salah satu yang juga dibahas, perlukan Peraturan Desa (Perdes) tentang Perlindungan Perempuan dan Anak? Perdes ini akan menjadi kekuatan hukum tersendiri di tengah aturan hukum lain yang sudah ada.
Kebijakan formal seperti menerbitkan Perdes ini juga perlu disamping terus menguatkan sisi kultural, melakukan sosialisasi dalam rangka menyadarkan masyarakat tentang bahaya Perkawinan Anak.
Sejauh ini, respon dari Kepala Desa yang ada di Kecamatan Selopuro terbilang positif. Itu bisa dilihat dari tingkat kehadiran. Ini adalah kegiatan ketiga RP3A Blitar dan YKP di Selopuro sejak bulan Desember tahun lalu.
Semoga bisa menghasilkan langkah-langkah kongkrit kedepannya.
Blitar, 17 Maret 2021
Ahmad Fahrizal Aziz